HARIAN DISWAY - Atalanta harus berjuang lebih keras jika ingin lolos ke babak knockout Liga Champions. Sebab, dalam leg pertama playoff 16 Besar melawan Club Brugge, pasukan Gian Piero Gasperini itu kalah 1-2.
Dalam laga yang digelar di kandang Club Brugge, Jan Breydel Stadium, Kamis, 13 Februari 2025, mereka sudah tertinggal sejak menit ke-15 oleh gol Ferran Jutgla. Namun, Atalanta bisa menyamakan kedudukan lewat Mario Pasalic.
Sayang, pada menit terakhir, jelang laga usai, Brugge mendapatkan penalti. Gustaf Nilsson sukses mengeksekusi.
La Dea (sebutan Atalanta) frustrasi berat. Mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol jika ingin melangkah ke babak 16 Besar Liga Champions.
BACA JUGA:Atalanta vs Bologna 0-1: La Dea Tumbang, Rossoblu Cetak Sejarah Besar!
BACA JUGA:Barcelona vs Atalanta 2-2: Blaugrana Gagalkan Ambisi La Dea Lolos Langsung ke 16 Besar
Ketika Nilsson mengubah kedudukan menjadi 2-1, Gasperini langsung meninggalkan lapangan tanpa menunggu peluit akhir berbunyi. Sementara para pemain Atalanta melampiaskan amarah mereka di lapangan.
Duel Ardon Jashari (kiri) dan Ederson (kanan) di leg pertama playoff Liga Champions 2024/2025, Kamis, 13 Februari 2025-Reuters-
Kemarahan itu wajar. Sebab, pada laga Liga Italia Serie A sebelumnya, mereka juga bertarung dengan keputusan wasit yang kontroversial. Namun, menurut Gasperini, keputusan memberikan penalti pada Brugge jauh lebih buruk.
"Jelas kualitas wasit kami (Italia) juga mencemari Eropa," kata Gasperini dengan sinis, kepada Sky Sport Italia. "Ini tragedi yang sebenarnya: sepak bola sedang terkontaminasi," lanjutnya.
"Kalau Anda mendengarkan para pemain dan pelatih, kita semua memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang apa yang dianggap sebagai pelanggaran," jelas Gasperini.
BACA JUGA:Como vs Atalanta 1-2: La Dea Bukukan Kemenangan di Laga Sengit
BACA JUGA:Atalanta vs Sturm Graz 5-0: La Dea Kini Berani Bidik 8 Besar
"Tragisnya adalah, bahwa sekarang semua orang melakukan diving untuk mencurangi keputusan wasit. Entah itu membuat pemain lawan mendapat kartu kuning, atau mencuri penalti," omel pelatih berusia 67 tahun tersebut.
Jalannya Pertandingan Club Brugge vs Atalanta
Pertandingan antara Club Brugge dan Atalanta dibuka dengan agresivitas dari tim tuan rumah. Club Brugge tampil menekan sejak awal dan berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-15.