Ulama Besar Aceh, Abu Kuta Krueng Berpulang, Berikut Profil Perjalanan Hidupnya

Kamis 13-02-2025,14:40 WIB
Reporter : Muchammad Nasrulloh Assidiqi*
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY -  Abu Kuta Krueng, ulama besar dari Aceh wafat pada tanggal 13 Februari 2025 di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. 

Abu Kuta Krueng yang memiliki nama asli Abu H. Usman bin Ali lahir pada 31 Desember 1940 di Kuta Krueng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Semasa hidupnya, Abu Kuta Krueng dikenal sebagai ulama tasawuf.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang berkiprah pada bidang pendidikan dan memiliki peran aktif dalam menjaga nilai-nilai keislaman di Aceh. 

Banyak Masyarakat datang padanya untuk mencari ilmu, nasihat, maupun mendapatkan berkah dari beliau. 

Pendidikan tentang agama Islam, beliau peroleh dari Dayah MUDI Mesra Samalanga.

Di masa itu, Abu Kuta dikenal dengan karakternya yang baik, mampu menerima Pelajaran dengan cepat, dan memiliki kepribadian ulama yang kuat.

BACA JUGA:Sovlo: Menjembatani Karya Seniman Lokal ke Produk Wearable Art 

BACA JUGA:Tok! Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun

Selepas menyelesaikan pendidikannya di sana, pada tahun 1964, di Kuta Krueng, pemilik nama asli Abu H. Usman bin Ali tersebut mendirikan Lembaga pendidikannya sendiri yang Bernama Dayah Darul Munawwarah. 

Perkembangan dayah tersebut berlangsung dengan pesat. Di sana sebanyak ribuan santri dari berbagai macam daerah bahkan mancanegara menuntut ilmu.

Selain mengurus pesantren miliknya, Abu Kuta Krueng aktif pula memberikan pengajian pada Masyarakat aceh. 

Lebih dari itu, selain sebagai ulama, Abu Kuta Krueng juga aktif dalam organisasi.

Ia pernah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan aktif sebagaI anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie periode 2012-2017 serta Pembina Dewan Syuyuh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) pernah dijabatnya.

BACA JUGA:Kritik Kebijakan PHK TVRI dan RRI, Putra Nababan: Harusnya Efisiensi Dilakukan dari Atas 

Kategori :