Danantara Segera Hadir, Strategi Prabowo Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

Jumat 14-02-2025,12:08 WIB
Reporter : Yulistiyana
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Badan Pengelola Investasi baru Indonesia, Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Pengumuman ini disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara utama dalam World Government Summit yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Danantara akan menjadi sovereign wealth fund terbaru Indonesia dengan evaluasi awal mencapai lebih dari USD 900 miliar atau setara dengan Rp 14.710 triliun.

"Danantara ini akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

BACA JUGA:Prabowo Optimistis Ekonomi Nasional Tumbuh Lebih dari 8 Persen

BACA JUGA:Prabowo Tak Pedulikan Para Penentang Efisiensi Anggaran: Uang itu Untuk Rakyat!

Prabowo menegaskan bahwa pembentukan Danantara bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Semua proyek tersebut diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%,” tambahnya.

Pendanaan awal Danantara diproyeksikan mencapai USD 20 miliar, yang akan digunakan untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar.

“Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami,” ucapnya.

Prabowo juga menyampaikan keyakinannya terhadap masa depan ekonomi Indonesia dengan adanya Danantara.

“Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” tegasnya.

Dengan adanya Danantara, pemerintah berharap dapat meniru model investasi yang telah sukses diterapkan di beberapa negara seperti Temasek di Singapura.

Danantara juga diharapkan tidak menjadi wadah politik balas budi, melainkan berfokus pada pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Erdogan, Langkah Strategis Meningkatkan Perdagangan

Kategori :