BACA JUGA: 8 Strategi Penggunaan Teknologi untuk Anak di Era Digital
Menemukan keunikan dalam setiap karya seni, NFT sebagai simbol cinta yang tak terlupakan --Pinterest
Bahkan beberapa merek besar seperti Dolce & Gabbana dan Gucci telah merilis koleksi NFT eksklusif. Itu bisa menjadi hadiah mewah bagi pasangan.
Hal itu menunjukkan bahwa NFT bukan sekedar tren. Tetapi juga memiliki potensi sebagai simbol cinta yang modern.
Proses pembuatan dan pemberian NFT cukup sederhana. Langkah pertama adalah memilih platform NFT yang sesuai. Seperti OpenSea atau Foundation.
Setelah itu, seseorang dapat membuat karya seni digital menggunakan perangkat lunak. Seperti Procreate, Adobe Illustrator, atau bahkan AI generatif seperti DALL·E.
Setelah karya siap, langkah selanjutnya adalah mencetaknya di blockchain dengan cara minting. Itu membutuhkan dompet digital seperti MetaMask dan sejumlah mata uang kripto untuk membayar biaya transaksi.
Setelah NFT berhasil dibuat, pemilik dapat mengirimkannya ke dompet digital pasangan sebagai hadiah unik.
BACA JUGA: 'Kids Fun Tech' di Sheraton Hotel Hadirkan Pameran Karya Teknologi dari SMK Santa Louis Surabaya
Ada pula pasangan yang memilih untuk menyematkan pesan cinta dalam metadata NFT mereka. Menjadikannya lebih bermakna dan personal. Dengan cara itu, seni digital tidak hanya menjadi hadiah visual. Tetapi juga menyimpan cerita dan kenangan yang lebih dalam.
Dengan semakin banyaknya orang yang mengenal NFT, kemungkinan besar tren itu akan terus berkembang.
Dalam beberapa tahun ke depan, mungkin akan ada inovasi baru dalam cara NFT digunakan untuk mengekspresikan perasaan. Seperti seni interaktif yang berubah sesuai momen spesial atau NFT yang dapat beradaptasi dengan emosi pemiliknya.
Bagi mereka yang ingin memberikan sesuatu yang unik dan bermakna, NFT adalah pilihan yang menarik. Selain sebagai bentuk apresiasi seni, NFT juga menjadi simbol cinta yang abadi dalam era digital.
BACA JUGA: Ingin Valentine Berkesan Tanpa Menguras Kantong? Begini Cara Merayakannya!
Dalam dunia yang terus berubah, seni digital dan NFT membuktikan bahwa ekspresi cinta pun dapat beradaptasi dengan teknologi. Tanpa kehilangan maknanya. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka Surabaya.