“Kami berkolaborasi dengan Menuju Dua Garis dan tim dari berbagai daerah, termasuk Sulawesi. Meskipun ada kesulitan dalam mencari venue yang sesuai, secara keseluruhan acara ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Fadhil berharap acara seperti ini dapat terus berkembang dan semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya memahami tentang program bayi tabung (IVF).
"Harapan kami, acara ke depan bisa lebih besar dan lebih baik, sehingga semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi. Dengan begitu, kami bisa membantu lebih banyak pasangan yang tengah berjuang mendapatkan buah hati," tutupnya. (*)
*) Pingki Maharani, mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya