Ia telah bicara dengan Prabowo mengenai berbagai program yang akan menjadi prioritas kementeriannya setelah dilantik. "Intinya diminta segera bekerja, melakukan langkah-langkah yang perlu untuk mendukung program-program dari Pak Presiden," tambahnya.
Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D adalah guru besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, dengan keahlian di bidang Teknologi Nano dan Kuantum. Saat ini, ia menjabat sebagai wakil rektor bidang riset dan inovasi ITB periode 2025–2030.
Brian menyelesaikan gelar sarjana teknik fisika di ITB pada 1999, sebelum melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo, dan meraih gelar doktor pada tahun 2005.
BACA JUGA: Mendiktisaintek Didemo Ratusan Orang, Dituduh Semena-Mena Pecat Pegawai
Brian sebelumnya menjabat dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB periode 2020–2024, serta visiting professor di Tsukuba University sejak 2021. Ia juga memimpin Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB pada 2019–2020.
Ia pernah menjabat sebagai kepala Program Studi Teknik Fisika ITB dari 2016 hingga 2020, serta ketua Kelompok Keahlian AFM FTI ITB pada periode 2018–2020. Selain peran akademisnya, Brian aktif dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dan KEK Patimban.
Ia juga menjadi anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat pada 2012–2016 dan terlibat dalam lebih dari 20 proyek konsultasi dan layanan kepakaran.
BACA JUGA: Mendiktisaintek Kabur! Diam Seperti Pemalu, Bergerak Pecat Pegawaimu
Selain mencopot Satryo, Prabowo melantik empat orang kepala lembaga lainnya. Di antaranya Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Agustina Arumsari sebagai wakilnya.
Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai wakilnya, serta Letjen Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). (*)
*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga