Hidup Anti Ribet, "Rat People" Jadi Lifestyle Hits Gen Z

“Rat People” individu yang pilih hidup santai, anti ribet, dan nggak tertekan standar sosial, fokus nikmati hidup dan jaga kesehatan mental.-pexels-
HARIAN DISWAY- Pernah dengar istilah "rat people"? Ini bukan manusia yang suka makan keju atau tinggal di selokan seperti tikus lho. Istilah ini dipakai Gen Z buat mendefinisikan gaya hidup yang santai banget. Yakni, seharian di kasur, beli makan via online, dan nggak peduli sama standar kesuksesan.
Sederhananya, “rat people” menggambarkan anak muda yang memilih gaya hidup santai, antiribet, dan nggak terobsesi sama pencapaian besar. Mereka lebih nyaman rebahan di kamar sembari scroll media sosial.
Fenomena ini muncul sebagai bentuk protes diam-diam terhadap budaya kerja keras yang terasa nggak ada ujungnya. Gen Z mulai mempertanyakan, kenapa harus capek-capek ngejar standar sukses kalau ujungnya cuma stres?
Sebelumnya, sempat ada istilah “lying flat” yang mirip, yaitu gerakan hidup tanpa ambisi berlebihan. Bedanya, “rat people” lebih condong ke gaya hidup chill dan happy tanpa peduli omongan orang.
BACA JUGA:Self-Care atau Malas? Fenomena Bed Rotting Mengundang Perdebatan
BACA JUGA:Self Reward dan Healing, Sama-sama Self Care, Beda Tujuan
Maraton nonton drama, tidur seharian, dan bahkan pesan makan via online dilakukan tanpa rasa bersalah. Buat mereka, itu sudah cukup untuk merasa damai dan nyaman.
Banyak orang dewasa mungkin menganggap tren tersebut sebagai bentuk kemalasan. Namun, buat Gen Z, ini justru cara menjaga kesehatan mental dan menolak tekanan sosial.
RAT PEOPLE bukan berarti malas, tapi Gen Z yang memilih hidup santai dan anti ribet untuk jaga kesehatan mental, nikmati hidup, dan menolak tekanan sosial yang berlebihan.-pexels-
Walau terdengar seperti malas, sebenarnya ini cara Gen Z menjaga kesehatan mental. Mereka nggak mau terus-menerus dihantui standar kesuksesan yang ditentukan orang lain.
Di tengah krisis ekonomi, persaingan kerja ketat, dan biaya hidup yang makin mahal, wajar generasi muda merasa lelah. Jadi, memilih hidup simple dianggap sebagai bentuk self-care, bukan menyerah.
BACA JUGA:7 Self Care untuk Otak yang Sehat
BACA JUGA:7 Teknik Jepang untuk Mengatasi Overthinking dan Menjaga Kesehatan Mental
Beberapa kreator konten ikut meramaikan tren ini dengan bikin konten kocak ala “rat people”. Dari outfit mager, tip hemat ala anak kos, sampai rutinitas sehari-hari yang penuh rebahan.
Fenomena ini juga jadi pengingat kalau sukses itu punya definisi berbeda-beda. Bagi sebagian orang, bisa makan enak, tidur cukup, dan hidup tanpa drama udah jadi pencapaian besar.
Mau ikut gaya hidup ini atau nggak, balik lagi ke pilihan masing-masing. Yang jelas, tren “rat people” sudah bikin Gen Z punya cara baru menikmati hidup dengan lebih santai dan bahagia.
Bagaimana pendapat Anda? (*)
BACA JUGA:4 Teknik Penggunaan Aromaterapi untuk Relaksasi dan Kesehatan Mental di Era Modern
BACA JUGA:5 Manfaat Mindfulness untuk Kesehatan Fisik dan Mental
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber