Mendiktisaintek Kabur! Diam Seperti Pemalu, Bergerak Pecat Pegawaimu
Mobil Dinas Satryo dikerumuni ratusan pegawai Ditjen Dikti yang berdemo-@amfauzir-X
HARIAN DISWAY - Aksi unjuk rasa Paguyuban pegawai Direktorat Jenderal Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Dikti) pada Senin, 20 Januari 2025 membuat Satryo Soemantri Brodjonegoro lari terbirit-birit menghindari massa. Hal tersebut menuai banyak sekali pertanyaan, apakah dengan kaburnya Satryo merupakan bentuk pembenaran atas perbuatannya?
Satryo didemo 235 pegawainya sendiri. Itu akibat aksi arogannya yang semena-mena memecat satu pegawai tanpa mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam PP 1994. Pegawai tersebut merasa ketidakadilan atas tindakan Satryo.
Berdasarkan postingan potongan video yang tersebar di sosial media, Satryo sempat datang ke kantor pusat dari Kemendiktisaintek di Jakarta. Lelaki paruh baya tersebut datang menggunakan kemeja putih serta celana bahan berwarna hitam.
Mengetahui Satryo berada di basement, demonstran yang semula berada di lobi kantor pusat memutuskan berbondong-bondong menghampiri Satryo untuk meminta keadilan. Bersama dengan awak media, para pegawai yang demo menggeruduk menteri yang diduga arogan tersebut.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Didemo Ratusan Orang, Dituduh Semena-Mena Pecat Pegawai
BACA JUGA:KKP Sayangkan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Bisa Kaburkan Proses Hukum
Satryo dikawal asisten serta satpam yang bertugas untuk masuk kembali ke mobil dinasnya. Banyak teriakan dan cacian yang ditujukan untuknya namun ia sama sekali tidak menggubris satu orang pun.
Ketika hendak meninggalkan gedung, mobil sedan hitam dengan nomor polisi RI 25 yang ditumpangi oleh Satryo sempat terhenti beberapa saat akibat digeromboli massa. Para pegawai yang sedang demo meneriaki Satryo untuk segera turun dari mobilnya.
“TURUN! TURUN! TURUN!” seru seluruh pegawai yang melakukan aksi demo sembari mengepung mobil sedan Satryo.
Satpam yang bertugas sempat kewalahan membubarkan massa, tetapi meskipun begitu mobil yang membawa Satryo berhasil lolos meninggalkan gedung dan seluruh pegawai yang sedang demo. Lolosnya Satryo ini diikuti dengan mobil hitam jenis Pajero yang mengawalnya.
BACA JUGA:Pemisahan PUPR Era Prabowo, Anggaran Kementerian PU Turun Jadi Rp 110,95 Triliun
Hingga detik ini belum ada konfirmasi atau klarifikasi dari Satryo yang memilih kabur dari pegawainya tanpa sepatah kata. Diamnya Satryo menggiring banyak opini dari warganet bahwa ia memang membenarkan atas tuntutan yang diberikan oleh para pegawainya. (*)
*) Mahasiswa Progam Studi Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: