Diskon Ramadan memang menggiurkan, namun sebaiknya manfaatkan dengan bijak. Jangan tergoda membeli barang hanya karena ada potongan harga tanpa benar-benar membutuhkannya. Gunakan promo secara strategis, seperti memanfaatkan cashback atau diskon khusus yang dapat menghemat pengeluaran.
4. Kendalikan pengeluaran untuk makanan
Makanan sering menjadi salah satu sumber pengeluaran terbesar selama Ramadan. Untuk menghindari pemborosan, cobalah merencanakan menu berbuka dan sahur secara efisien.
Rencanakan menu sahur dan berbuka di rumah sebagai pilihan hemat saat Ramadan. --freepik.com
Memasak sendiri bisa menjadi pilihan lebih hemat dibandingkan membeli makanan di luar setiap hari. Selain itu, konsumsi makanan secukupnya agar tidak ada yang terbuang sia-sia.
5. Siapkan dana darurat
Meskipun Ramadan penuh dengan berkah, tetap penting untuk memiliki dana darurat guna mengantisipasi pengeluaran tak terduga. Dengan adanya dana cadangan, Anda tidak perlu khawatir jika muncul kebutuhan mendadak menjelang Lebaran. Hindari pula kebiasaan membeli barang dengan sistem cicilan jika belum ada dana yang cukup.
BACA JUGA: BCA HUT ke-68, Ini Daftar Promo Menarik Mulai dari Potongan 68 Persen hingga Harga Cuma 68 Ribu!
6. Evaluasi pengeluaran setelah Ramadan
Setelah Ramadan dan Lebaran berlalu, lakukan evaluasi terhadap pengeluaran selama satu bulan penuh. Cek apakah anggaran yang telah dibuat sudah dijalankan dengan baik atau justru melebihi batas. Dengan mencatat dan mengevaluasi pengeluaran,
Anda dapat merencanakan strategi keuangan yang lebih baik untuk Ramadan berikutnya. Mengelola keuangan selama Ramadan dan Lebaran bukan hanya tentang membatasi pengeluaran, tetapi juga bagaimana membuat keputusan finansial yang bijak.
Dengan perencanaan yang matang, Anda tetap bisa menikmati momen kebersamaan tanpa harus menghadapi kesulitan keuangan setelahnya. Selamat menjalani Ramadan dan menyambut Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan keseimbangan finansial! (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga