Hari Rotary Club International 23 Februari, Yuk Mengenal Paul Harris Pendiri Organisasi Kemanusiaan yang Tukang Bolos

Minggu 23-02-2025,07:00 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Peringatan Hari Rotary Club International pada 23 Februari adalah saat yang tepat bagi pekerja profesional untuk memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan dunia.

Rotary Club menjadi organisasi kemanusiaan yang tersebar ke seluruh dunia dan sekarang ada sekitar 1,4 juta anggota yang tergabung. Organisasi ini bertujuan untuk memperbaiki keadaan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Banyak permasalahan yang pernah menjadi sorotan bagi Rotary Club, seperti polio, kasus bencana alam, maupun masalah air bersih. Pendiri Rotary Club bernama Paul Harris, seorang sarjana hukum asal Amerika Serikat.

Lalu, apa yang melatarbelakangi Paul Harris mendirikan organisasi ini? Simak selengkapnya sejarah Rotary Club untuk memperingati Hari Rotary Club International yang jatuh pada 23 Februari:

BACA JUGA: Perayaan Hari Istiqlal 22 Februari, Sosok Friedrich Silaban dan Sejarah Masjid Termegah di Asia Tenggara

BACA JUGA: 21 Februari Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional


Peringatan Hari Rotary Club International 23 Februari, mengenal Paul Harris pendiri organisasi kemanusiaan yang tukang bolos. - @rotary3170, @rotaryinternational - Instagram

1. Sejarah Rotary Club yang Didirikan Paul Harris

Paul Harris selaku pendiri dari Rotary Club lahir di Kota Racine, Wisconsin pada 19 April 1868. Salah satu negara bagian dari Amerika Serikat. Ketika memasuki umur 3 tahun, Paul Harris pindah ke Wallingford, Vermont. Vermont termasuk negara bagian di kawasan New England, Amerika Serikat. 

Paul Harris tinggal bersama kakek dan neneknya dan besar di kota tersebut. Lalu, Paul Harris menempuh pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah di Vermont. Semasa sekolah, ia adalah tukang bolos dan hobi mengganggu teman-temannya.

Suatu hari, Paul Harris seolah mendapat hidayah. Ia menyadari bahwa kegiatan membaca adalah suatu hal yang berguna dan kehausan untuk belajar merupakan salah satu karakteristik dari New England.

Perlahan, kepribadiannya pun berubah. Paul Harris lalu bertekad melanjutkan pendidikannya hingga ke tingkat universitas. Bahkan, berhasil mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Lowa pada Juni 1891.

BACA JUGA: Perayaan Hari Pekerja Indonesia 20 Februari, Peringatan untuk Memperjuangkan Hak Pekerja

BACA JUGA: Peristiwa 17 Februari: Ulang Tahun Ed Sheeran, Hari Kemerdekaan Kosovo

Sejarah pendirian Rotary Club tidak bermula dari Vermont. Keinginan untuk mendirikan organisasi yang kini menjadi latar belakang dari Hari Rotary Club International itu muncul saat Paul Harris menetap di Chicago dan bertemu dengan seorang pengacara.

Pengacara itu bernama Bob Frank. Saat itu, Paul Harris dan Bob Frank sedang berjalan-jalan di area pertokoan. Paul Harris merasa kagum dengan keramahan dan keakraban Bob Frank dengan banyak pengusaha toko di tempat tersebut.

Kategori :