World Arthritis Day: Kenali Gejala, Deteksi, dan Penanganan Dini Arthritis pada Anak Muda

Nyeri sendi bukan cuma tanda kelelahan, bisa jadi sinyal awal arthritis yang perlu diwaspadai sejak muda agar tetap bebas bergerak tanpa batas. --iStock
HARIAN DISWAY - Pernah merasa sendi terasa nyeri, kaku, atau bengkak tapi menganggapnya hanya karena terlalu capek atau kebanyakan duduk?
Banyak anak muda menyepelekan tanda-tanda seperti itu, padahal bisa saja itu gejala awal arthritis. arthritis adalah peradangan pada satu atau lebih sendi yang menyebabkan rasa sakit dan penurunan mobilitas.
Selama ini, arthritis identik dengan penyakit orang tua. Faktanya, kondisi ini juga bisa menyerang anak muda. Mereka yang rawan terserang arthritis adalah yang kurang aktif, stres, atau punya faktor genetik.
BACA JUGA: Over Berat Badan Bisa Percepat Aus Sendi, Ini Tips untuk Mencegah Osteoarthritis
BACA JUGA: Mengenal Dislokasi Sendi dan Cara Penanganannya
Ada beberapa jenis arthritis yang umum terjadi. Seperti rheumatoid arthritis (karena gangguan autoimun), osteoarthritis (akibat kerusakan sendi), dan gout arthritis (penumpukan asam urat).
Peringatan World Arthritis Day setiap 12 Oktober mengajak semua orang lebih peduli pada kesehatan sendi sejak dini. Menjaga kesehatan sendi sama pentingnya dengan menjaga jantung atau kulit. Sendi yang sehat membuat tubuh bebas bergerak.
Meski terlihat sepele, gejala arthritis pada anak muda sering kali tidak disadari karena mirip dengan keluhan umum sehari-hari. Berikut beberapa tanda yang patut diwaspadai:
BACA JUGA: Cara Mengurangi Gejala Autoimun Akibat Stres
BACA JUGA: Peringati hari Lupus Sedunia, Kenali 9 Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang
1. Nyeri sendi berulang tanpa sebab jelas
NYERI sendi yang muncul berulang kali tanpa alasan jelas bisa menandakan adanya peradangan pada sendi. --iStock
Sering diabaikan karena dianggap efek capek biasa setelah beraktivitas. Padahal nyeri yang muncul berulang tanpa alasan jelas bisa menandakan adanya peradangan pada sendi.
Menurut Mayo Clinic, nyeri ini bisa membuat sendi terasa tumpul hingga menusuk. Nyerinya kian parah saat digunakan untuk bergerak berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber