Sayed, seorang Muslim Badui, dan Mengistu, seorang Yahudi Etiopia, ditangkap di Gaza sekitar satu dekade lalu setelah mereka memasuki wilayah tersebut secara individu atas kemauan sendiri.
BACA JUGA:Hamas-Israel Capai Kesepakatan Lagi, 6 Sandera Dibebaskan, 4 Jenazah Dipulangkan
Sebuah sumber dari Hamas sebelumnya mengatakan kelompok itu akan membebaskan empat sandera di Nuseirat, tetapi detail mengenai pembebasan Sayed belum jelas.
"Keluarga kami telah mengalami penderitaan tak terbayangkan selama 10 tahun dan lima bulan," kata keluarga Mengistu dalam sebuah pernyataan dari AFP.
Keluarga Shoham menangis dan berpelukan saat menyaksikan penyerahannya, menurut video yang dirilis oleh pemerintah Israel.
BACA JUGA:Hamas Serahkan Tiga Sandera Israel, Israel akan Bebaskan 369 Tahanan Palestina
"Kami melihat bahwa Tal tampaknya baik-baik saja mengingat situasinya. Beban besar telah terangkat dari kami," ucap keluarga warga negara ganda Austria-Israel itu dalam sebuah pernyataan.
Di kedua lokasi, militan telah mempersiapkan upacara yang kini menjadi rutinitas, dengan panggung yang menampilkan poster-poster besar yang mempromosikan perjuangan mereka atau menghormati pejuang yang gugur.
Kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina mengatakan bahwa Israel akan membebaskan 602 tahanan, sebagian besar warga Gaza yang ditangkap selama perang sebagai bagian dari pertukaran ini.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza Terancam Batal, Israel Tuduh Hamas Ingkari Perjanjian
Sejauh ini, gencatan senjata telah memungkinkan pembebasan 24 sandera Israel yang masih hidup dari Gaza dengan imbalan lebih dari 1.100 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya