KTM dan Peluang Kedua di MotoGP, Pengadilan Austria Kabulkan Restrukturisasi

Senin 24-02-2025,15:49 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Menjelang pemungutan suara penting oleh para kreditur pada 25 Februari—yang akan menentukan nasibnya—KTM kini melihat secercah harapan untuk keluar dari jeratan utang yang mencapai lebih dari 2 miliar euro (Rp 34 triliun).

Pengadilan Daerah Wels, Austria, telah menyetujui rencana restrukturisasi Pierer Industrie AG, perusahaan induk KTM, yang menjadi langkah penting dalam kebangkitan grup tersebut.

Menghadapi utang yang menumpuk, KTM terpaksa memasuki proses administrasi mandiri pada akhir 2024, yang menyebabkan penghentian produksi di pabrik Mattighofen dan PHK besar-besaran, termasuk di kalangan manajemen senior.

Angin segar bertiup bagi KTM. Pengadilan Austria telah mengesahkan rencana restrukturisasi, membuka jalan bagi pembayaran sebagian utang dan kembalinya aktivitas perusahaan.

BACA JUGA:Dari Sepang ke Buriram, Perkembangan KTM Menyongsong MotoGP 2025

BACA JUGA:KTM Luncurkan Tim MotoGP 2025 di Tengah Tantangan Finansial

Suntikan dana hampir 900 juta euro (Rp 15 triliun) dari lebih dari 20 investor, termasuk raksasa motor Tiongkok (CFMoto) dan India (Bajaj Auto), menjadi faktor penentu dalam mempercepat proses ini.

Awalnya, KTM berencana membayar 30% utangnya dalam waktu dua tahun. Namun, berkat dukungan finansial ini, tenggat waktu tersebut dapat dipersingkat, dengan target penyelesaian pada Mei 2024.

CFMoto telah lama menjadi mitra KTM, sementara Bajaj Auto merupakan pemegang saham lama grup tersebut. Kedua mitra ini memainkan peran kunci dalam penyelamatan KTM.

Dukungan finansial dan strategis dari mereka memberi KTM kesempatan untuk bangkit dan kembali bersaing di pasar sepeda motor global.

Meski keputusan pengadilan membawa kabar baik, perjalanan menuju stabilitas masih penuh tantangan.

BACA JUGA:KTM Luncurkan RC16 Versi 2025, Tak Terpengaruh Krisis Finansial

BACA JUGA:Calon Mitra KTM MotoGP di Tengah Krisis: Antara Bajaj, Mercedes, dan CFMoto!

Menurut para analis keuangan, KTM masih membutuhkan tambahan dana setidaknya 600 juta euro untuk mencapai ambang pembayaran minimum, serta 150 juta euro untuk memulai kembali produksi di pabrik Mattighofen.

KTM berharap dapat kembali berproduksi paling cepat bulan depan, tetapi semuanya bergantung pada hasil pemungutan suara para kreditur yang dijadwalkan pada 25 Februari 2025.

Keputusan ini tidak hanya menentukan masa depan KTM, tetapi juga prospek jangka panjang grup tersebut.

Para kreditur harus memilih: mendukung rencana restrukturisasi dan memberi KTM kesempatan kedua, atau menuntut tindakan yang lebih drastis.

Meskipun tantangan masih besar, rencana restrukturisasi ini menjadi titik balik bagi kebangkitan KTM. Dengan dukungan mitra strategis dan manajemen yang lebih ketat, perusahaan asal Austria ini masih memiliki peluang untuk bangkit.

BACA JUGA:Begini Cara KTM Hadapi Krisis dan Menyambut Balapan Musim 2025...

BACA JUGA:KTM Cari Investor untuk MotoGP 2025, Butuh Solusi Krisis Keuangan

Kategori :