10 Cara Mencegah Asam Urat Kambuh saat Salat Tarawih selama Ramadan, Ibadah Jadi Lebih Khusyuk

Senin 24-02-2025,17:51 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Salat tarawih dengan banyak rakaat saat Ramadan pasti sangat melelahkan. Sehingga, seringkali membuat sendi terasa nyeri dan pegal-pegal. Penderita asam urat rawan mengalami gejala ini.

Penyakit ini biasanya diderita oleh orang yang sudah berusia di atas 30 tahun. Bisa menyerang pria atau wanita. Rasa sakitnya bisa sampai berhari-hari dan pasti sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ketika salat tarawih di masjid.

Bagian badan yang biasanya sering terasa nyeri biasanya adalah area sendi di sekitar jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Sebelum itu terjadi, simak sepuluh cara mencegah asam urat yang sering kambuh saat salat tarawih selama Ramadan berikut ini:

BACA JUGA: Tarhib Ramadan, Berbagai Aktivitas Sosial Seru Yang Bisa Dilakukan Menyambut Bulan Suci, Apa Saja?

1. Menghindari Makanan yang Punya Kandungan Purin

Untuk mencegah asam urat kambuh saat salat tarawih selama Ramadan, sebaiknya tidak memakan makanan yang punya zat seperti purin. Contoh makanan yang mengandung purin, seperti jeroan, daging, ikan teri, atau makanan laut lainnya.

Daripada tidak kuat berdiri lama dan nyeri sendi, maka akan lebih baik jika berhenti mengonsumsi makanan dengan bahan tersebut. Lebih baik, konsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah.

2. Hidrasi Tubuh dengan Minum Air Sangat Penting saat Ramadan

Cara mencegah asam urat kambuh selama Ramadan selanjutnya adalah dengan banyak minum air putih. Cara ini sangat ampuh untuk mengurangi beberapa gejala seperti nyeri dan bengkak di area sendi.

BACA JUGA: Hitung Mundur Puasa Ramadan 2025, Tersisa Berapa Hari Lagi? Cek Sekarang!

Selain itu, air putih berkhasiat untuk mencegah terjadinya gangguan pada organ ginjal dan jantung, serta dehidrasi selama menjalankan puasa Ramadan. Peredaran darah juga menjadi lancar, apabila sering minum air putih.

Air putih bisa menyeimbangkan kandungan asam dalam tubuh, mengencerkan kadar asam urat, dan menurunkan berat badan. Jadi, tidak boleh bosan minum air putih karena manfaatnya sangat banyak. Sebisa mungkin, minum dua liter air per hari.

3. Mengompres Bagian Otot atau Sendi Menjadi Cara Mencegah Asam Urat yang Sederhana

Cara mencegah asam urat yang satu ini memang sederhana. Cukup bekukan air di freezer, lalu masukkan ke dalam kain atau handuk yang tipis. Kemudian, tempelkan di bagian otot atau sendi yang terasa nyeri.

BACA JUGA: Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Bulan Puasa Ramadan

Cara ini dapat dilakukan setelah maupun sebelum melakukan salat tarawih di masjid selama Ramadan. Sehingga, tidak perlu menggunakan balsam yang baunya menyengat di hidung dan membuat pusing.

4. Melakukan Olahraga Santai secara Rutin

Penyakit ini seringkali terjadi pada orang yang berusia lebih dari 30 tahun. Maka, olahraga yang cocok adalah bersepeda, jalan kaki, senam, atau yoga. Olahraga ringan bisa meredakan gejalanya. Jadi, tidak perlu lari maraton sampai pegal-pegal.

Selain mengurangi gejala penyakitnya, olahraga bisa membantu menurunkan berat badan. Sehingga, tidak mengalami obesitas dan tubuh juga menjadi lebih bugar. Kegiatan ibadah lainnya akan terasa nyaman saat tubuh sehat.

Kategori :