Prediksi Sidang Gugatan Dahlan Iskan ke Jawa Pos: Konglomerat Akan Menang

ILUSTRASI Prediksi Sidang Gugatan Dahlan Iskan ke Jawa Pos: Konglomerat Akan Menang.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Saya yakin, Jawa Pos akan menang sebagai tergugat Rp 54,5 miliar oleh mantan direktur utamanya, Dahlan Iskan. Perkaranya hari-hari ini berproses di Pengadilan Negeri Surabaya. Posisi Jawa Pos terdesak. Namun, dari segi taktik, Jawa Pos bisa saja menyebar duit Rp 54,5 miliar itu ke berbagai orang. Pasti dibela. Dan, menang.
DUIT, segalanya bagi negeri yang mayoritas rakyatnya miskin duit dan miskin rasa malu ini. Dalam bahasa Jawa kelas rakyat jelata: ra duwe duit, ra duwe isin.
Terbukti, di pengadilan negeri yang sama, Rabu, 24 Juli 2024, Gregorius Ronald Tannur dibebaskan dari dakwaan pembunuhan Dini Sera.
Lalu, melalui sorotan tajam media massa berdalih membela kebenaran (termasuk Jawa Pos) serta didukung gerakan massa demo ke pengadilan, perkara Ronald berbalik. Ronald kini terpidana.
BACA JUGA:Bukti Tambahan Terus Mengalir dalam Sidang Gugatan terhadap Jawa Pos
BACA JUGA:Dahlan Iskan Gugat PT Jawa Pos, Tagih Rp 54 Miliar Dividen Lama
Para hakim yang mengadili juga terpidana. Mantan ketua PN-nya hari-hari ini disidang, sudah dituntut JPU hukuman tujuh tahun penjara. Menunggu vonis.
Para pengadil di situ bukan golongan orang ra duwe duit. Tapi, ra duwe isin.
Itu di pengadilan yang sama dengan kasus Jawa Pos sekarang. Ruang sidang sama. Bangku-bangku kayu sama. Dinding tembok sama. Lantai keramik sama. Seluruh benda mati itu, bagaikan flashdisk, menyimpan dalam diam proses miskin malu yang terjadi di sana.
BACA JUGA:Klaim Jawa Pos atas Tabloid Nyata Dibantah di Pengadilan
BACA JUGA:Jawa Pos, Manifesto Kopi Oey
Korupsi? Sogokan? Pemerasan? Manipulasi duit? Sudah biasa di negeri kita ini.
Bukti, terdakwa korupsi Tom Lembong dan terpidana korupsi Hasto Kristiyanto dianugerahi abolisi dan amnesti oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Argumentasi pihak Istana Negara, demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Berarti, berdasar Istana Negara, jika seandainya Tom dan Hasto dihukum penjara, negeri ini bakal berpotensi pecah perang saudara. Minimal, persatuan dan kesatuan bangsa terkoyak. Kalau itu terjadi, TNI pasti turun tangan. Berdarah-darah. Mengerikan…
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: