5 Alasan Nonton Conclave, Film Tentang Pemilihan Paus yang Sabet 8 Nominasi Oscar

Rabu 26-02-2025,09:30 WIB
Reporter : Aulia Mauriza Safitri
Editor : Retna Christa


4 Daya Tarik Film Conclave yang Berhasil Menyabet 8 Nominasi Oscar--Los Angeles Times

Conclave berhasil menggambarkan proses pemilihan Paus dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, mengikuti tradisi dan aturan yang telah lama berlaku di Vatikan.

Dalam film itu, para kardinal berkumpul di Kapel Sistina untuk menjalani pemungutan suara yang dilakukan secara rahasia. Proses tersebut dirancang untuk menjaga kerahasiaan pemilihan. Setiap kardinal punya suara yang sama dalam menentukan pemimpin baru Gereja Katolik.

Dengan menampilkan detail-detail penting dari tradisi ini, Conclave memberikan wawasan yang mendalam kepada penonton tentang bagaimana pemilihan Paus berlangsung di bawah tabir kerahasiaan yang ketat.

Vatikan terlarang untuk syuting film. Maka, Conclave melakukan pengambilan gambar di beberapa lokasi di Roma, Italia.

BACA JUGA:5 Fakta Seru Captain America: Brave New World, Ada Tokoh Baru, Ada yang Comeback

BACA JUGA:Fakta Menarik The Odyssey, Karya Homer yang Akan Diadaptasi menjadi Film oleh Christopher Nolan

Beberapa adegan interior yang penting, termasuk yang melibatkan Kapel Sistina, difilmkan di Studio Cinecittà, salah satu studio film terbesar dan paling terkenal di Eropa.

Penggunaan lokasi-lokasi itu tidak hanya menambah keaslian visual film, tetapi juga memberikan nuansa yang lebih mendalam terhadap atmosfer yang ingin disampaikan.

Hal itu membantu penonton untuk merasakan ketegangan dan intrik yang terjadi selama proses pemilihan Paus. Dengan kombinasi akurasi proses pemilihan dan pemilihan lokasi syuting yang cermat, Conclave berhasil menciptakan sebuah narasi yang unik.

3. Kesuksesan di Box Office


5 alasan nonton Conclave, film tentang pemilihan Paus yang sabet 8 nominasi Oscar. Foto: Ralph Fiennes dan sutradara Mark Berger di lokasi syuting.-Focus Features-

Film yang dibintangi oleh Ralph Fiennes dan Stanley Tucci itu lumayan sukses di box office. Dengan anggaran produksi sekitar USD 20 juta (sekitar Rp 327,8 miliar). Tapi penghasilannya mencapai USD 98 juta, alias Rp 1,6 triliun.

Keberhasilan finansial tersebut tidak hanya mencerminkan daya tarik yang kuat di kalangan penonton. Tetapi juga menunjukkan kemampuan film untuk bersaing secara efektif di pasar internasional yang sangat kompetitif.

Film itu mampu menjangkau penonton yang lebih luas. Berkat alur cerita yang menarik dan tema yang relevan, serta kualitas produksi yang tinggi. Intriknya menarik. Bukan hanya buat umat Katolik. Tapi juga audiens umum.

Kesuksesan box office Conclave itu menjadi indikator penting bahwa film tersebut memiliki daya tarik yang kuat, dan mampu bersaing dengan film-film lain yang lebih besar dan lebih mahal.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Emilia Pérez, Wakil Prancis di Academy Awards 2025

Kategori :