HARIAN DISWAY - Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya.
Namun, dalam banyak kasus, peran ayah sering dianggap kurang signifikan dibandingkan peran ibu.
Padahal kehadiran ayah bukan sekadar pelengkap dalam keluarga. Melainkan memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak. Mulai dari masa kecil hingga dewasa.
Lantas, bagaimana peran seorang ayah dalam membentuk karakter dan masa depan anak?
Masa kanak-kanak adalah fondasi utama dalam perkembangan seseorang. Kehadiran ayah sejak bayi bukan hanya memberikan rasa aman. Tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kognitif dan emosional anak.
BACA JUGA: Pentingnya Belajar Parenting Sebelum Menikah, Bangun Fondasi Keluarga Bahagia
Penelitian dari National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menemukan bahwa anak-anak yang memiliki ayah yang aktif terlibat dalam pengasuhan sejak dini menunjukkan kemampuan kognitif yang lebih tinggi. Terutama dalam perkembangan bahasa.
Selain itu, ayah yang terlibat dalam perawatan anak, seperti menggendong, menyuapi, atau mengajak bermain, dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan kepercayaan terhadap orang lain.
Interaksi itu juga memperkuat ikatan emosional antara ayah dan anak. Yang nantinya akan menjadi dasar hubungan mereka di masa depan.
Kehangatan dan Kepercayaan: Momen berharga antara ayah dan anak yang membangun ikatan emosional. --Pinterest
BACA JUGA: Menjaga Keharmonisan dalam Dinamika Keluarga
Studi oleh University of Oxford (2016) menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki keterlibatan ayah yang aktif sejak bayi cenderung memiliki keterampilan sosial dan emosi yang lebih baik di masa sekolah.
Ketika anak mulai memasuki usia sekolah, peran ayah semakin terasa. Kehadiran seorang ayah dapat menjadi pendorong dalam membangun kepercayaan diri anak. Terutama dalam hal akademik dan sosial.
Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum. Ia akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Serta lebih mudah menjalin pertemanan.
BACA JUGA: Golden Age Anak, Menyambut Masa Emas Perkembangan Si Kecil