JAKARTA, HARIAN DISWAY – Klub Hangtuah Jakarta sedang mendapat masalah. Presiden Klub Hangtuah Gading Ramadhan Joedo menjadi salah satu tersangka dalam kasus korupsi minyak mentah Pertamina.
Gading juga merupakan Komisaris PT Jenggala Maritim dan Dirut PT Orbit Terminal Merak. Ia ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama dengan enam tersangka lainnya. Termasuk Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.
“Klub Hangtuah Jakarta menyadari adanya isu yang beredar di media sejak awal pekan ini. Terkait kasus yang melibatkan presiden klub kami,” kata Manajer Umum Hangtuah Jalu Wisnu Wirajati dalam keterangan resminya.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di negara ini dan memastikan bahwa kasus tersebut ditangani oleh pihak berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.
BACA JUGA:IBL 2025: Bali United vs Prawira Bandung Ditunda Karena Lapangan Licin
BACA JUGA:IBL 2025: Siapkan Diri untuk Aksi Menegangkan di Pekan Kedua!
Dengan adanya kasus yang menyeret presiden klubnya ke ranah hukum, Jalu memastikan operasional klub akan tetap berjalan. Mereka terus mempersiapkan diri melanjutkan musim IBL 2025.
“Sebagai klub yang menjunjung tinggi etika dan sportivitas, kami berkomitmen untuk selalu berkompetisi dengan semangat juang tinggi. Kami memastikan bahwa isu ini tidak akan mempengaruhi operasional klub,” imbuh Jalu.
“Hangtuah Jakarta akan tetap fokus pada persiapan dan pertandingan yang akan datang, dengan tujuan memberikan yang terbaik bagi para pendukung dan komunitas bola basket Indonesia,” katanya.
Kasus ini menjadi pukulan bagi Hangtuah. Padahal mereka sedang di puncak klasemen sementara IBL 2025. Hangtuah memperoleh delapan kemenangan dari 10 pertandingan.
Hangtuah bahkan lebih unggul dari Dewa United Banten dan Kesatria Bengawan Solo. Kedua tim itu di posisi berikutnya dengan tujuh kemenangan dan tiga kekalahan.
BACA JUGA:Statistik Kemenangan Pelita Jaya atas Dewa United di IBL 2025
BACA JUGA:Profil 14 Tim IBL 2025, Siap Berlaga 11 Januari
Diikuti RANS Simba Bogor dan Satria Muda Pertamina Jakarta yang memiliki rekor 7 menang dan dua kalah.
Hangtuah tampil percaya diri di enam pekan pertama IBL 2025. Mereka bahkan membuat kejutan dengan menumbangkan juara bertahan Pelita Jaya 81-74 pada 12 Februari 2025 di GOR Ciracas, Jakarta.