Timnas Basket Putra Indonesia Bawa 18 Pemain Untuk Uji Coba ke Australia

Andakara Prastawa Dhyaksa (kanan) menjalani pelatnas timnas basket putra untuk SEA Games 2025-Ariya Kurniawan-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Timnas basket putra Indonesia mencoret enam pemain pelatnas SEA Games 2025. Kini tersisa 18 pemain yang akan menjalani uji coba ke Australia. Pencoretan ini menjadi bagian seleksi pemain menjelang multi event tersebut.
Uji coba ke Australia berlangsung pada bulan ini. Tim asuhan David Singleton itu akan menjalani program latih tanding dengan tim-tim NBL1 Australia. Calon lawan mereka merupakan tim semi profesional di liga bola basket Negeri Kanguru tersebut.
Manajer timnas basket putra Rivaldo Tandra Pangesthio menjelaskan bahwa pencoretan enam pemain ini menjadi seleksi tahap pertama. Nantinya akan terpilih 12 pemain yang akan berangkat ke SEA Games 2025.
BACA JUGA:Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Putra Latih Tanding ke Australia
BACA JUGA:Daftar 24 Pemain TC Timnas Basket Indonesia SEA Games 2025: Kaleb, Abraham, Dame Diagne Dipanggil!
“Proses ini tentang memilih yang terbaik dari yang terbaik. Setiap hari di lapangan adalah kompetisi. Para pemain sudah menunjukkan dedikasi serta kerja keras yang luar biasa,” kata Rivaldo dalam keterangan resminya melalui Perbasi tersebut.
Enam pemain yang dicoret dari pelatnas tersebut yaitu Abraham Wenas (Kesatria Bengawan Solo), Fisyaiful Amir (Hangtuah), Kelvin Sanjaya (Satria Muda), Elgi Wimbardi (Bali United), Adrien Chalias (Bali United), dan Putu Satria Pande (Pelita Jaya).
Ada sembilan pemain Satria Muda yang tersisa yaitu Ali Bagir Alhadar, Juan Laurent Kokodiputra, Yudha Saputera, Pandu Wiguna, Widyanta Putra Teja, Avan Seputra, Abraham Damar Grahita, Julian Chalias, dan Dame Diagne.
Kemudian ada lima pemain dari Dewa United Banten. Tidak ada pemain Dewa yang tercoret. Rio Disi, Patrick Nikolas, Kaleb Ramot Gemilang, Dio Tirta Saputra, dan Arthur Vadel Krisma Putra tetap di pelatnas.
Adapun pemain dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang tersisa adalah Andakara Prastawa Dhyaksa, Hendrick Xavi Yonga, dan Agassi Yeshe Goantara. Sisanya Ponsianus “Komink” Indrawan dari Kesatria Bengawan Solo.
Rivaldo mengatakan pencoretan enam pemain dari pelatnas tersebut bukan hal yang mudah. Bukan juga karena mereka pemain yang jelek. Tetapi karena disesuaikan dengan kebutuhan dan skema yang disusun tim pelatih.
BACA JUGA:Pelatnas Timnas Basket Putra Dimulai, David Singleton Racik Skuad SEA Games 2025
BACA JUGA:Timnas Basket Putra Pasang Target Tinggi di SEA Games 2025
“Pemain yang masuk ke 18 besar ini yang paling cocok dengan gaya bermain yang diinginkan Coach Dave. Ini hanya soal kecocokan terkait cara bermain yang dikembangkan oleh pelatih,” ungkap Rivaldo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: