HARIAN DISWAY – Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjadi perbincangan hangat khalayak ramai sejak kemarin.
Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama 6 orang lainnya oleh Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk periode 2018 hingga 2023.
Tak tanggung-tanggung, kerugian negara dari kasus korupsi tersebut ditaksir mencapai Rp 193,7 triliun
Lantas, siapakah sosok Riva Siahaan tersebut?
BACA JUGA:Direktur PT Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka, Diduga Oplos Pertalite Jadi Pertamax
BACA JUGA:Kasus Korupsi Impor Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp193,7 Triliun
Profil Riva Siahaan
Dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, tercatat bahwa Riva Siahaan menempuh jenjang sarjananya di Universitas Trisaksi dengan jurusan Manajemen Ekonomi dan lulus pada1999.
Tidak berhenti di situ, dua tahun kemudian, lebih tepatnya tahun 2001-2003, ia menempuh pendidikan lanjutan ke jenjang magister di Oklahoma City University, Amerika Serikat, mengambil jurusan Business Administration.
Sebelum berkarier di Pertamina, Riva terlebih dulu bekerja untuk perusahaan lain. Dilansir dari LinkedIn profilnya, Riva memulai karirenya di Matari Advertising pada Maret 2005 dengan posisi Account Manager dan berhenti pada Maret 2007.
Selanjutnya, dari Maret 2007 hingga September 2008, ia melanjutkan kariernya sebagai Assistant Account Director untuk Perusahaan TBWA Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Pertamax Bukan Oplosan, Bantah Isu di Media Sosial
Selepas itu, Riva resmi memulai kariernya di Pertamina sejak September 2008 dengan menempati posisi Key Account Officer hingga Maret 2010.
Kariernya di Pertamina berjalan dengan baik dan berkembang. Pada April 2010, ia menjabat sebagai Bunker Officer I hingga Januari 2015.
Pada Februari 2015 sampai Februari 2016, Riva dipercaya menjabat sebagai Bunker Trader di Pertamina Energy Services Pte yang berlokasi di Singapura.