HARIAN DISWAY - Ketika bulan Ramadan semakin dekat, masyarakat Indonesia disuguhi pemandangan yang sudah tidak asing lagi di layar televisi maupun platform digital.
Iklan sirup dengan adegan keluarga berbuka puasa, kurma yang disebut-sebut sebagai makanan sunnah, serta aneka makanan khas Ramadhan lainnya. Iklan-iklan itu mulai mendominasi ruang publik.
Fenomena itu merupakan bagian dari strategi pemasaran yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Belanja Keperluan Ramadan, Simak Tip Belanja Online Aman dan Nyaman di Lazada!
Setiap kali memasuki bulan puasa, pola konsumsi masyarakat mengalami perubahan signifikan. Dari yang biasanya makan tiga kali sehari, menjadi hanya dua kali—saat sahur dan berbuka.
Perubahan itu tidak hanya berdampak pada kebiasaan makan. Tetapi juga pada produk yang paling sering dikonsumsi. Sirup, misalnya, menjadi minuman favorit saat berbuka karena kesegarannya.
Sementara itu, kurma telah lama menjadi bagian dari budaya berbuka puasa. Mengingat anjuran Nabi Muhammad untuk mengonsumsi buah itu sebelum menyantap makanan utama.
BACA JUGA: Dampak Ramadan pada Pola Konsumsi Digital Masyarakat
Melihat pola konsumsi yang berubah, produsen makanan dan minuman pun memanfaatkan momentum itu untuk meningkatkan penjualan.
Menikmati kurma berkualitas tinggi saat berbuka, menghidupkan tradisi dan kesehatan. Setiap butir penuh makna dan rasa. --Pinterest
Melihat tingginya permintaan akan produk-produk khas Ramadan, produsen sirup, kurma, dan makanan berbuka lainnya tidak ingin melewatkan kesempatan emas itu.
Kampanye iklan mereka mulai gencar beberapa minggu sebelum Ramadan. Bahkan di beberapa kasus, sejak bulan Rajab atau Syaban.
BACA JUGA: Tip Membangun Kebiasaan Positif Selama Bulan Ramadan
Strategi itu bertujuan untuk menanamkan kesan mendalam di benak konsumen. Sehingga ketika mereka mulai berbelanja kebutuhan puasa, produk tersebut menjadi pilihan utama.
Selain waktu yang tepat, pemilihan konsep iklan juga menjadi faktor penting. Iklan sirup, misalnya, sering menampilkan suasana berbuka puasa yang penuh kehangatan. Dengan keluarga besar berkumpul di meja makan.