HARIAN DISWAY - Memilih makanan yang tepat selama puasa berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan.
Saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang panjang, sistem pencernaan bekerja dengan ritme yang berbeda dari biasanya. Sehingga akan menimbulkan masalah pencernaan.
Makanan yang terlalu berat, berminyak, atau kurang serat dapat memperlambat proses pencernaan dan mengakibatkan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Hati-Hati! 9 Aktivitas Ini Berisiko Membatalkan Puasa, Salah Satunya Kumur-Kumur
Oleh karena itu, saat sahur dan berbuka, makanan yang dikonsumsi harus dipilih dengan cermat. Supaya tidak membebani lambung dan usus.
Serat memiliki peran utama dalam membantu kelancaran proses pencernaan. Bagi orang yang berpuasa, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh saat sahur dan berbuka.
Buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel, dan kurma mengandung serat alami yang baik untuk mencegah sembelit.
Sayuran seperti bayam, kangkung, dan brokoli juga dapat menjaga kesehatan usus. Selain itu, oatmeal, roti gandum, dan nasi merah membantu pencernaan tetap lancar selama berpuasa.
Kebutuhan cairan dalam tubuh juga harus terpenuhi. Agar pencernaan tetap berfungsi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Maka, penting bagi kita untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Terutama saat sahur dan berbuka selama menjalani ibadah puasa.
BACA JUGA:Manfaat Puasa Ramadan bagi Sistem Kekebalan Tubuh
Konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, timun, dan sup juga dapat membantu hidrasi tubuh.
Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh secara berlebihan. Karena dapat mempercepat dehidrasi.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat akan menyebabkan gangguan pencernaan selama puasa. -All Things Health US-Pinterest