HARIAN DISWAY - Polres Pasaman Sumatera Barat berhasil membekuk penyelundupan ganja di Padang Gelugur, Pasaman pada Sabtu, 1 Maret 2025. Modus penyelundupan menggunakan tumpukan durian yang seolah-olah hendak didistribusikan.
Nyatanya, di balik tumpukan tersebut terdapat 100 kilogram atau 1 kwintal ganja siap edar yang dimuat dalam beberapa koper. Kurir yang diketahui berinisial PS, 42, akan mengirimkan ganja dari Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara ke Jakarta.
Kepolisian Polres Pasaman yang sudah mengendus pergerakan PS dan muatan mencurigakannya segera melakukan pembekukan di tengah perjalanan menuju Jakarta.
Kepala Satuan Reskrim Narkoba Polres Pasaman AKP Fahrul Rozi telah mengonfirmasi operasi penyergapan ganja tersebut dan melakukan pengamanan pada PS. AKP Fahrul juga mengungkap bahwa PS merupakan kurir yang sudah berulang kali melakukan pengiriman.
BACA JUGA:Inilah Dampak Konsumsi Narkoba Termasuk Ganja
BACA JUGA:Sarjana Pertanian Raup Ratusan Juta Rupiah Dari Budidaya Ganja
“Dia seorang kurir ganja,” ungkapnya pada Minggu, 2 Maret 2025 di hadapan awak media.
PS kerap terpantau melakukan pengiriman ganja sampai kemudian kepolisian setempat menaruh curiga terhadapnya. Atas kecurigaan tersebut, polisi melakukan pengawasan atas gerak-gerik PS.
AKP Fahrul menyebut baru pertama kali ini PS tertangkap setelah berkali-kali mengirim ganja ke DKI Jakarta.
Puncaknya ketika Sabtu malam, PS yang sudah siap melakukan pengiriman lintas pulau harus menelan pil pahit bahwa operasinya digagalkan kepolisian. Ganja yang dikirim sebanyak 100 pack dikemas dengan berat 1 kilogram di setiap packnya.
BACA JUGA:Ratusan Kilogram Ganja Jaringan Antarprovinsi Gagal Kirim
BACA JUGA:Pelaku Konsumsi dan Edarkan Margarin Ganja Diringkus di Jogja, BNN: Belajar dari Youtube
Ganja-ganja tersebut dikemas dalam beberapa koper bermacam-macam warna dan ditumpuk dengan durian.
“Dia mencoba mengelabui petugas seolah-olah membawa durian, ternyata di balik durian ada ganja,” jelas AKP Fahrul.
AKP Fahrul memberikan informasi seputar upah yang didapat oleh PS ketika melakukan pengiriman benda narkotika tersebut. Dapat dibilang upah yang dihasilkan cukup tinggi karena PS melakukan pengiriman dalam jumlah yang besar.