Fenomena Sunrise Coffee Shop dan Social Capital

Selasa 25-02-2025,11:53 WIB
Oleh: Prof Rustinsyah *)

BACA JUGA: Kopi Specialty, Tren Baru Gaya Hidup Anak Muda Urban

Untuk itu ia menggambarkan bagaimana ruang-ruang publik informal seperti kedai kopi dapat menjadi tempat tepat terjadinya pertukaran ide kreatif yang menciptakan inovasi.

Keberadaan kedai kopi sebagai tempat berkumpul memberikan peluang untuk kolaborasi dan menyampaikan ide pemikiran dengan lebih terbuka. Demikian pula, di kawasan pedesaan juga bermunculan kedai kopi.

Tempat ini dapat digunakan untuk bertukar informasi menemukan ide kreatif untuk mengatasi persoalan terkait misalnya hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pertanian, misalnya cara penanggulangan hama penyakit, penggunaan obat-obat pertanian yang efektif, strategi dalam mengatasi persoalannya lainnya.

BACA JUGA: 6 Gerai Kopi Hits di Indonesia

Di sisi lain meningkatnya sejumlah kedai kopi kemungkinan dapat menimbulkan hal-hal yang kurang produktif bagi mereka apabila tidak bisa memanfaatkan ruang dan waktu untuk tujuan positif. Misalnya, mereka berlama-lama di kedai kopi untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. 

Berbeda di negara maju, seperti di Jepang anak-anak muda yang nongkrong di kedai kopi biasanya liburan. Karena pada umumnya anak-anak sekolah makan siang bergizi di sekolah dan jam belajar di sekolah cukup panjang mulai jam 08.00 hingga 16.00.

Fasilitas di sekolah juga cukup memadai untuk menjalankan aktivitas. Untuk itu, perlu kesadaran para pengunjung kedai kopi yakni anak-anak muda dan mereka berusia produktif. Kedai kopi jangan sampai menguras uang saku.

BACA JUGA: PCU Dorong Kualitas Kopi Lokal di Desa Sumberdem dengan Teknologi Mesin Pulper Bertenaga Surya

Jangan sampai membuat anak-anak sekolah yang biasa nongkrong kelelahan dan mengantuk dan dapat berdampak keesokan harinya tidak dapat menerima pelajaran dengan baik di sekolahnya.

Tapi seyogianya kedai kopi dapat memberikan manfaat untuk hiburan yang positif, berinteraksi membangun kolaborasi bertukar pikiran tentang hal-hal yang yang memberikan manfaat masa depan yang lebih baik. (*)

*) Guru besar Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga

Kategori :