Berbeda dengan gado-gado, rujak pengantin terkenal karena tambahan kondimen mi didalamnya. -Almira Kayla Adzani-Harian Disway
Secara umum, rujak pengantin berisi campuran sayuran segar. Seperti kol, selada, timun, dan tauge. Beberapa versi juga menambahkan buah seperti jambu merah, nanas, atau mangga muda untuk memberikan sensasi segar dan sedikit asam. Tak ketinggalan, ada tambahan protein seperti irisan telur rebus dan tahu.
Bumbu yang digunakan adalah saus kacang yang kental dengan rasa gurih, sedikit manis, dan pedas. Perbedaan utama dengan bumbu gado-gado terletak pada tambahan udang kering. Itu memberikan aroma lebih khas dan rasa lebih gurih.
Hidangan itu biasanya disajikan dengan emping goreng. Menambah tekstur renyah yang semakin menggugah selera.
BACA JUGA:Resep Sapi Bumbu Rujak dan Sup Udang Jamur Tanpa Micin Ala Chef Juna
BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Kaki Lima Surabaya yang Menarik Dikunjungi
Sebagai bagian dari warisan kuliner Jakarta, rujak pengantin merupakan sajian yang patut dilestarikan. Selain nikmat, hidangan itu juga memiliki filosofi yang dalam dan sejarah yang panjang.
Dengan kombinasi rasa yang segar, gurih, dan sedikit pedas, rujak pengantin akan selalu menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara yang tak lekang oleh waktu. Cocok pula digunakan sebagai menu berbuka puasa. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga.