HARIAN DISWAY- Isu penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 menjadi kabar yang kurang membahagiakan bagi para pelamar.
Isu itu mencuat setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini menyampaikan adanya penundaan karena penyesuaian jadwal.
"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Rini dalam rapat bersama Komisi II DPR di Gedung DPR, Jakarta, dikutip Jumat, 7 Maret 2025.
Penyesuaian tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh proses pengadaan CASN dapat diselesaikan dengan baik. Tentu agar seluruh peserta yang telah lulus seleksi dapat diangkat sesuai prosedur.
"Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN," ujar Rini.
BACA JUGA:Tahap Akhir Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim, 1.758 Peserta Hadapi Ujian Ketat
Ia juga menegaskan bahwa keputusan itu bukan karena alasan efisiensi anggaran.
"Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," jelas Rini.
Meurutnya, pengangkatan CPNS 2024 tidak benar-benar ditunda, melainkan hanya disesuaikan.
Hal itu dilakukan melalui pertimbangan kebutuhan penataan dan penempatan ASN guna medukung program prioritas pembangunan.
"Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya bisa semuanya bisa terangkat," tegasnya.
Setelah melakukan penyesuaian, Kemenpan-RB CPNS memutuskan pengangkatan CPNS dijadwalkan pada Oktober 2025, sedangkan PPPK akan diangkat pada Maret 2026.
BACA JUGA:Menhub Apresiasi Kebijakan Libur Sekolah, Berharap Ada Kebijakan WFA Bagi ASN dan Pegawai BUMN
Para peserta CPNS 2024 yang sduah dinyatakan lolos saat ini sedang menunggu nomor induk pegawai atau NIP.
NIP para peserta ini sedang dalam proses pengusulan oleh masing-masing pihak instansi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pengusulan itu dijadwalkan akan berlangsung selama hampir satu bulan, yakni mulai dari 22 Februari hingga 23 Maret 2025.
Para peserta bisa mengecek proses pengususlan ini melalui layanan MOLA BKN. Monitoring layanan (MOLA) BKN ini adalah sebuah fitur bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tengah mengajukan usul layanan ke BKN atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dinyatakan loslos seleksi.
*) Mahasiswa magang dari Universitas Trunojoyo Madura