Kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan begadang, serta konsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau alkohol bisa mengganggu pola tidur alami tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan seseorang tidur lebih lama dari seharusnya.
Bahaya Oversleep
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Studi menunjukkan bahwa tidur lebih dari 9 jam per malam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tidur berlebihan dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah serta gangguan metabolisme yang berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.
2. Memicu Obesitas
Tidur terlalu lama dapat memperlambat metabolisme tubuh dan mengurangi aktivitas fisik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
BACA JUGA: 6 Tips Jitu Atasi Insomnia Saat Ramadan
3. Meningkatkan Risiko Diabetes
Pola tidur yang tidak seimbang dapat mengganggu regulasi gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes.
4. Gangguan Fungsi Otak dan Konsentrasi
Tidur berlebihan dapat menyebabkan perasaan lelah, kurang konsentrasi, serta gangguan daya ingat. Hal ini terjadi karena siklus tidur yang tidak teratur dapat mengganggu fungsi otak.
5. Meningkatkan Risiko Kematian Dini
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 9–10 jam per malam memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam durasi normal. Hal ini dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang dapat berkembang akibat pola tidur yang buruk.
BACA JUGA: 6 Aturan Feng Shui dalam Menempatkan Tempat Tidur
Menghabiskan sepanjang waktu untuk tidur saat berpuasa ternyata dapat mengurangi pahala ibadah puasa.--Pinterest
Meskipun tidur sangat penting bagi kesehatan, tidur berlebihan atau oversleep dapat membawa dampak negatif bagi tubuh. Penyebab oversleep bisa berasal dari gangguan kesehatan, kondisi mental, atau gaya hidup yang tidak seimbang.