HARIAN DISWAY - Warga Kelurahan Pengambiran, Kota Cirebon menangkap seorang kurir narkoba yang diduga sedang mencari titik lokasi untuk menempelkan narkoba. Berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak gerik pelaku berinisial DH. Pelaku terus-terusan berada di sekitar Pengambiran.
Menurut informasi dari warga sekitar, pada malam hari pelaku sempat datang di wilayah tersebut tetapi hanya sampai gapura. Ia kembali lagi pada malam hari, warga yang mengetahui langsung mendatangi namun ternyata pelaku DH mencoba kabur.
Warga membawa DH ke pos kamling dan menanyai maksud dan tujuannya. Warga juga memeriksa ponsel pelaku dan menemukan bukti transaksi narkoba di salah satu titik lokasi tersebut. Warga langsung menghubungi polsek atau polres untuk menangani kasus tersebut.
Sadam Nugraha salah satu warga kampung Gambir Baru menceritakan kronologinya yang saat itu warga sedang melakukan kerja bakti. Mendekati magrib ada salah satu pengendara motor yang masuk ke kampung seperti kebingungan mencari alamat.
BACA JUGA:Dalam 13 Hari, Polres Lumajan Berhasil Amankan Kurir Sabu Hingga Petani Ganja
BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Tangkap Dua Orang Kurir Pembawa 40 Kilogram Sabu
"Sore hampir mendekati magrib ada salah satu pengendara motor memasuki kampung kami. Dia seperti kebingungan cari alamat. Lalu dia keluar dan masuk kembali posisi ada di dalam kampung tapi dekat gapura," ujar Sadam.
Saat warga mengecek hp milik pelaku menunjukkan ada salag satu pohon yang dituju dan pohon tersebut berada di kampung Gambir Baru. Setelah mengetahui, warga mengamankan sekitar 20 biji barang dibungkus hitam seperti paket tersebut untuk diberikan kepada polisi.
Polres Cirebon yang mendapatkan laporan warga langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka. Polisi juga melakukan pengeledahan di rumah pelaku.
BACA JUGA:Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Tangkap Pasutri Kurir 144 Kilogram Sabu
AKP Juntar selaku Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota mengatakan akan mengembangkan kasus ini supaya peredaran narkotika. Ia juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk langsung melaporkan aktivitas mencurigakan.
"Yang bersangkutan sedang kami proses penyidikannya," ujarnya. (*)
*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya