HARIAN DISWAY - Sahur merupakan sunnah muakkad (sangat dianjurkan) yang memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai persiapan fisik untuk menjalani puasa, sahur juga memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan sahur karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda:
"Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA: 4 Ide Menu Sahur dari Olahan Kentang untuk Diet, Makanan Rendah Kalori yang Menyehatkan
Makan sahur tidak hanya memberikan energi untuk berpuasa, tetapi juga menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa agama lain.
Meskipun hanya dengan seteguk air, sahur tetaplah memiliki nilai ibadah yang besar. Berikut adalah beberapa dua sunnah dalam sahur yang dapat kita amalkan untuk memaksimalkan keutamaan di waktu fajar.
1. Mengakhiri sahur mendekati waktu terbitnya fajar
Salah satu sunnah dalam sahur adalah mengakhiri makan sahur mendekati waktu terbitnya fajar (waktu imsak). Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk mempercepat berbuka puasa dan mengakhirkan sahur.
BACA JUGA: Apakah Boleh Puasa Tanpa Sahur? Begini Penjelasannya
Dalam sebuah riwayat, Zaid bin Tsabit berkata: "Kami pernah sahur bersama Nabi SAW, kemudian beliau berdiri untuk salat. Aku bertanya, 'Berapa lama jarak antara azan dan sahur?' Beliau menjawab, 'Sekitar 50 ayat.'" (HR. Bukhari).
Artinya, jarak antara sahur dan waktu Salat Subuh tidak terlalu lama, sehingga kita dianjurkan untuk makan sahur di akhir waktu.
2. Sahur dengan memakan kurma
Cara membuat kue sticky toffee dari kurma, cocok untuk menu berbuka puasa. - Riki Risnandar - Pexels
Kurma adalah makanan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, baik untuk berbuka puasa maupun sahur. Kurma mengandung gizi yang tinggi dan mudah dicerna, sehingga cocok sebagai asupan energi selama berpuasa.
BACA JUGA: Sahur Kesiangan: Sahkah Puasa Ramadan Tanpa Makan Sahur?
Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik sahur seorang mukmin adalah kurma." (HR. Abu Dawud). Jika tidak ada kurma, kita bisa menggantinya dengan makanan bergizi lainnya yang halal dan baik untuk tubuh.
Memanfaatkan waktu sahur untuk mendekatkan diri kepada Allah
Menjalin interaksi dengan anak dapat membangkitkan semangat dalam beribadah puasa Ramadan. -Habibah-Pinterest