“Bahkan setiap selesai rapat saya pasti ada notulen dan ini semua lengkap, rekaman maupun catatan,” ungkapnya.
Ahok mengakui jika dirinya merupakan orang yang rapi dalam hal manajemen, sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada satupun ucapan-ucapan yang tidak tercatat dalam notulensi rapat.
Namun Ahok dengan tegas menolak untuk membuka semua bukti-bukti tersebut di hadapan media, lantaran hal itu akan menyalahi aturan. Sedangkan jika diminta untuk membuka di hadapan tim penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan, Ahok akan memberikan semuanya. (*)
(*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga