Mulut Kering
Saat puasa, produksi air liur berkurang. Padahal, air liur berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dan melawan bakteri.Tanpa perlindungan itu, bakteri lebih mudah berkembang dan menyebabkan nyeri gigi.
Meskipun sakit gigi bisa sangat mengganggu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri. Tanpa membatalkan puasa:
Kumur dengan Air Garam Sebelum Sahur dan Setelah Berbuka
Kumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan peradangan sebelum sahur dan setelah berbuka. -Joey-Pinterest
Berkumur dengan air garam hangat adalah cara alami untuk mengurangi peradangan. Juga mampu membunuh bakteri. Lakukan itu sebelum tidur atau setelah sahur. Untuk mencegah sakit gigi semakin parah.
BACA JUGA: Porsi Makan Ideal Saat Ramadan Agar Puasa Tetap Fit
Kompres Dingin di Pipi yang Nyeri
Jika terasa sakit, tempelkan es batu yang dibungkus kain pada pipi selama 10-15 menit. Cara itu bisa membantu mengurangi nyeri. Tanpa harus mengonsumsi obat.
Makanan dan Minuman yang Memicu Nyeri
Saat berbuka dan sahur, Hindari konsumsi makanan manis, asam, serta minuman dingin yang bisa memperparah nyeri gigi. Pilih makanan yang lebih ramah untuk kesehatan gigi dan gusi.
Gunakan Benang Gigi Sebelum Tidur
Membersihkan gigi dengan sikat saja tidak cukup. Terutama jika ada makanan yang terselip di sela-sela gigi. Gunakan benang gigi sebelum tidur. Untuk mencegah berkembangnya plak dan bakteri di malam hari.
BACA JUGA: 6 Perkara yang Harus Dihindari agar Puasa Ramadan Tidak Berkurang Pahalanya
Minum Obat Pereda Nyeri Setelah Berbuka atau Saat Sahur
Jika rasa sakit benar-benar mengganggu, minumlah obat pereda nyeri. Seperti paracetamol atau ibuprofen setelah berbuka atau sebelum imsak. Pastikan dosisnya sesuai dan tidak berlebihan.