Puasa juga berperan dalam mengurangi stres oksidatif. Yaitu kondisi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya.
BACA JUGA:Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Ramadan Tanpa Mengganggu Ibadah
Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Juga berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis. Termasuk penyakit jantung.
Dengan berpuasa, tubuh dapat mengalami peningkatan produksi enzim antioksidan. Enzim itu berperan dalam melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
Salah satu manfaat utama puasa adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
BACA JUGA:Tip Menjaga Jantung Sehat dan Kolesterol Stabil selama Puasa
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Sementara HDL berfungsi untuk membantu membersihkan kolesterol dari pembuluh darah.
Selain itu selama puasa, pola makan yang lebih terkontrol dapat membantu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan gula. Itu merupakan faktor utama penyebab peningkatan kolesterol.
BACA JUGA:7 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia saat Ramadan 2025
Dengan pemilihan makanan yang sehat saat sahur dan berbuka, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan biji-bijian, kadar kolesterol dalam tubuh dapat lebih terjaga. Risiko penyakit jantung pun dapat diminimalkan.
Selain menurunkan kadar kolesterol, puasa juga memiliki manfaat tambahan lainnya bagi kesehatan jantung, seperti:
1. Mengurangi Peradangan – Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
BACA JUGA:5 Resep Makanan Tradisional Khas Jawa Tengah untuk Buka Puasa saat Ramadan 2025
2. Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah – Dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga keseimbangan lemak dalam darah, puasa dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah penyumbatan arteri.
3. Mengontrol Berat Badan – Penurunan berat badan yang sehat akibat puasa dapat mengurangi risiko obesitas, yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung.