SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memprediksi jumlah pemudik asal Jatim pada Lebaran 2025 mencapai 21,68 juta orang. Atau tertinggi kedua setelah Jawa Barat.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik, Pemprov Jatim menyiapkan 47 terminal tipe A dan B sebagai rest area selama masa mudik.
”Ya, kami menyiapkan beberapa titik rest area, termasuk 47 terminal tipe A dan B, yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk istirahat sejenak selama perjalanan mudik,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono.
Selain terminal, Pemprov Jatim juga menyiapkan masjid di jalur utama mudik dan 14 jembatan timbang sebagai lokasi istirahat.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kemacetan, serta kondisi cuaca buruk yang diprediksi terjadi selama masa mudik.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, pergerakan masyarakat nasional selama mudik Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, turun 24,34% dibandingkan tahun 2024.
BACA JUGA:Pemprov Jatim Siapkan 149 Pospam Mudik Lebaran, Faskes Wajib Siaga 24 Jam
BACA JUGA:15 Ribu Lebih Personel Siaga Mengamankan Mudik Lebaran 2025
Dari jumlah tersebut, Jatim berkontribusi sebesar 14,8% sebagai daerah asal pemudik dan 18,7% sebagai daerah tujuan.
”Angka ini menempatkan Jatim di peringkat kedua setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ujarnya .
Untuk memfasilitasi pemudik, Pemprov Jatim menggelar program Mudik Gratis dengan menyediakan 100 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari Surabaya menuju 21 kabupaten/kota di Jatim.
Selain itu, ada 70 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang juga disiapkan untuk rute Jakarta-Jatim, dengan jadwal keberangkatan dari TMII pada 29 Maret 2025.
“Kami juga menyediakan 400 unit sepeda motor gratis untuk membantu pemudik yang membutuhkan transportasi alternatif,” tutur Adhy.
BACA JUGA:Mudik Gratis Jatim 2025 Layani Jalur Darat dan Laut, 3.500 Kursi Jalur Ini Masih Utuh
BACA JUGA:Jelang Mudik, Ada 74,35 Km Jalan Tol Tanpa Tarif