Yunus Musah (3.5)
Mengejutkan! Gagal mencetak gol meski gawang kosong di depan mata. Kesalahan fatal terus berulang. Kartu kuning di babak kedua memperburuk performanya.
Pulisic (7.5)
Gol spektakuler yang membangkitkan semangat Milan. Setelah gol, kombinasi permainannya dengan rekan tim meningkat drastis.
BACA JUGA:Mengapa Gol Bologna ke Gawang AC Milan Disahkan VAR? Ini Aturan IFAB
BACA JUGA:Bologna vs Milan 2-1: Rossoneri Makin Kacau, Gagal Tembus Zona Eropa
Reijnders (8 – Pemain Terbaik)
Assist cerdas untuk Pulisic dan hampir mencetak gol sendiri (bola menghantam mistar).
Akhirnya ia pun mencetak gol dengan komposisi sempurna usai umpan Abraham. Performa gemilang sebagai gelandang serang.
Rafael Leao (6)
Lari cepat di sisi kiri dan umpan silang cukup baik, sayang sedikit rekan yang masuk kotak penalti.
Depan
Santiago Gimenez (5)
Kontribusi minim. Kehadiran Abraham sebagai pengganti menunjukkan apa yang kurang dari Milan. Perlu peningkatan taktik dan fokus. (*)
*)Mahasiswa magang jurusan Ilmu Komunikasi UTM