Dewan pimpinan ormas Brigez tersebut juga meminta maaf kepada keluarga korban dan mengutuk para pelaku pengeroyokan serta meminta mereka untuk segera menyerahkan diri.
“Kami atas nama Brigez Indonesia, sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban,” tulis Dewan Pimpinan Brigez.
“Mengutuk keras atas kejadian yang terjadi di Cimaung, dimohon pelaku untuk kooperatif menyerahkan diri kepada pihak kepolisian”, lanjutnya.
Dewan pimpinan ormas Brigez tersebut juga mengungkapkan akan memberhentikan kegiatan organisasinya untuk sementara waktu.
BACA JUGA:Oknum TNI-AL Tembak Bos Rental karena Pengeroyokan
“Untuk tidak membuat kegiatan selama waktu yang tidak ditentukan, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya,” tulis Dewan Pimpinan Ormas Brigez.
Kejadian pengeroyokan ini menjadi viral usai seseorang merekam kejadian mengerikan tersebut dan mengunggahnya ke sosial media.
Pengeroyokan tersebut tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerugian materil kepada pihak minimarket dan mengundang trauma pembeli serta petugas minimarket yang berada di TKP pembunuhan jukir bernama Rizky Setiawan tersebut. (*)
*) Mahasiswa Magang MBKM, Program Studi Sastra Indonesia, Universitas islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.