"Kematian Asahara tidak mengurangi keyakinan mereka," ujarnya.
Pihak berwenang Jepang mengatakan bahwa anggota Aleph secara rutin mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin mereka yang telah wafat. Para anggota itu juga mengenakan penutup kepala khusus yang dipercayai mengandung gelombang otak sang guru.
Yuki percaya bahwa kegagalan hubungan keluarga adalah alasan utama beberapa anak muda kehilangan diri mereka dalam spiritualitas. "Jika mereka memiliki hubungan yang baik dengan orang tua mereka, saya rasa mereka tidak akan mencari pelipur lara dalam sekte-sekte," katanya. (*)