Sentimen Positif Legakan IHSG

Rabu 26-03-2025,14:16 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Noor Arief Prasetyo

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 6.235,62. Naik 1,21 persen atau 74,40 poin. Dalam perdagangan pasar saham kemarin, Selasa, 25 Maret 2024, IHSG tertinggi berada pada level 6.265,29. Level terendahnya berada di 6.178,49.

Total transaksinya sebanyak Rp 14,1 triliun dengan melibatkan 16.616 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 947.939 kali. Sebanyak 329 saham menguat. Lalu 265 saham melemah dan 202 saham stagnan. 

Dilihat secara mingguan, IHSG mengalami penguatan sebesar 0,20 persen. Namun, jika dilihat secara bulanan, IHSG melemah 5,34 persen. Begitu juga jika dilihat 6 bulan terakhir yang mengalami pelemahan sebesar 19,65 persen. Lalu secara year to date melemah 11,93 persen.

IHSG hari ini berbanding terbalik dengan kondisi sehari sebelumnya. Senin, 24 Maret 2024, IHSG dibuka lesu dan ditutup turun 1,55 persen ke level 6.161,22. Indeks bahkan sempat anjlok lebih dari 4 persen dan merosot ke bawah level 6.000.

BACA JUGA:Sempat Anjlok Sebelum Pengumuman Danantara, IHSG Kembali Rebound ke Angka 6 Ribuan

BACA JUGA:IHSG Kembali ke Level 6.000 Setelah Sempat Anjlok ke 5.967

Branch Support RHB Sekuritas Indonesia Maulana Nurushobry mengatakan, ada beberapa momentum dari dalam negeri yang membuat IHSG dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Pertama, Pengurus Danantara sudah diumumkan.

Walaupun, ia mengungkapkan, banyak masyarakat masih menunggu pergerakan Danantara ke depannya. “Tapi minimal, kita bisa tahu dahulu siapa pengurusnya. Sehingga, spekulasi liar itu bisa hilang,” katanya saat dihubungi Harian Disway, Selasa, 25 Maret 2025.

Sentimen positif lainnya yang mampu memperkuat IHSG dalam perdagangan adalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) beberapa perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seperti BRI, BNI dan Bank Mandiri.

Menghijaunya Wall Street, serta meredanya kekhawatiran market AS mengenai tarif yang dilakukan Presiden AS Donald Trump turut menjadi penggerak positif indeks.


Pantauan di IDX Mobile IHSG yang mulai menghijau.-Boy Slamet-

Presiden Donald Trump memberi isyarat bahwa akan ada beberapa fleksibilitas terkait tarif resiprokal yang dijadwalkan berlaku pada 2 April dan diperkirakan akan mendorong inflasi serta menghambat pertumbuhan ekonomi.

Setelah rapat kabinet beberapa waktu lalu, Trump mengatakan bahwa tarif untuk berbagai produk akan diumumkan dalam waktu dekat. Kemudian, pada Senin sore, ia menambahkan AS akan memberi banyak negara pengecualian.

Trump berulang kali menyebut Rabu depan sebagai Hari Pembebasan. Ketika tarif resiprokal besar-besaran akan diberlakukan untuk menyamakan pajak impor negara asing dengan pajak AS.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan, IHSG yang menghijau didorong oleh sentimen dari eksternal dan internal. Pilarmas pun merekomendasikan saham Bank Central Asia (BBCA) pada perdagangan di sesi II.

Kategori :