Pasar Saham Global Melemah Akibat Kebijakan Trump

Kamis 27-03-2025,12:45 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Noor Arief Prasetyo

Pasar saham London ditutup menguat setelah laporan menunjukkan inflasi tahunan Inggris melambat menjadi 2,8 persen pada Februari dari 3,0 persen pada bulan sebelumnya.

Keuntungan tersebut bertahan meskipun lembaga pengawas keuangan Inggris memangkas proyeksi pertumbuhan negara untuk 2025, meski menaikkan perkiraan untuk tiga tahun ke depan.

Pernyataan Trump mengenai kemungkinan pengecualian tarif sebelumnya telah membantu beberapa pasar Asia untuk rebound setelah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir.

Harga tembaga di bursa New York Comex mencapai rekor tertinggi setelah Trump mengisyaratkan akan mengenakan bea impor dalam beberapa minggu mendatang, mendorong beberapa investor untuk mengalihkan pasokan ke AS guna menghindari tarif yang akan diberlakukan.

Angka Kunci Saham sekitar pukul 20.20 GMT (03.20 WIB)

New York - Dow: TURUN 0,3 persen di 42.454,79 poin (penutupan)

New York - S&P 500: TURUN 1,1 persen di 5.712,20 (penutupan)

New York - Nasdaq Composite: TURUN 2,0 persen di 17.899,02 (penutupan)

London - FTSE 100: NAIK 0,3 persen di 8.689,59 (penutupan)

Paris - CAC 40: TURUN 1,0 persen di 8.030,68 (penutupan)

Frankfurt - DAX: TURUN 1,2 persen di 22.839,03 (penutupan)

Tokyo - Nikkei 225: NAIK 0,7 persen di 38.027,29 (penutupan)

Hong Kong - Hang Seng Index: NAIK 0,6 persen di 23.483,32 (penutupan)

Shanghai - Composite: TURUN kurang dari 0,1 persen di 3.368,70 (penutupan)

Euro/dollar: TURUN di 1,0757 dari $1,0790 pada Selasa

Pound/dollar: TURUN di $1,2891 dari $1,2943

Kategori :