Pedagang Sayur Ditemukan Tewas di Masjid Karanganyar, Sajam Masih Menancap di Tubuh

Kamis 27-03-2025,13:36 WIB
Reporter : Alwiya*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY – Warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tegalgede, Karanganyar, digegerkan dengan penemuan mayat seorang tukang sayur di dalam kamar mandi Masjid Al-Barokah pada Senin, 24 Maret 2025, pukul 19.30 WIB. Korban, yang diketahui berinisial AP, 25, warga Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, ditemukan oleh warga yang hendak menggunakan kamar mandi masjid.

Menurut keterangan saksi, saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup tanpa baju dan bersimbah darah, dengan sebilah pisau tertancap di bagian ulu hati.

Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, menyatakan bahwa kasus kematian ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Dari Kasatreskrim masih dilaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, baik di masjid maupun teman berjualan korban. Kami juga menanyakan kepada pihak keluarga yang bersangkutan apakah ada permasalahan dan lain-lain, karena barang korban di lokasi tidak ada yang hilang," ungkap AKBP Hadi Kristanto.

BACA JUGA:Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 27 Apartemen

BACA JUGA:Dokter Muda Undip Bunuh Diri Gegara Dibully, Komisi IX: Reformasi Pendidikan Kedokteran!

Pemeriksaan sementara oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa tidak ada luka lain pada tubuh korban selain tusukan pisau yang menyebabkan kematian AP akibat kehilangan banyak darah. Barang-barang bawaan korban juga tidak ada yang hilang.

Untuk mengetahui penyebab lain kematian AP, pihak kepolisian masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga untuk melakukan otopsi atau visum. 

"Hanya satu luka yang kasat mata, untuk hasil resminya kita tunggu hasil dari forensik apabila pihak keluarga telah menyetujui," jelas Hadi.

Diketahui, AP yang bekerja sebagai tukang sayur hanya tinggal bersama neneknya di Jumapolo, Karanganyar. Kapolres Karanganyar juga mengungkapkan bahwa korban berencana menikah setelah Lebaran, tepatnya pada bulan April 2025.

BACA JUGA:Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan

BACA JUGA:Maraknya Kasus Bunuh Diri, Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya dari Ahli

Dugaan sementara saat ini mengarah pada bunuh diri yang dilakukan oleh korban. Hal tersebut dikarenakan di lokasi kejadian ditemukan nota pembelian pisau dan sarung pembungkus pisau di dalam tas korban. Luka yang ada juga hanya satu di bagian yang tertusuk pisau saja. 

Untuk mendalami penyebab kematian korban, polisi juga mendatangi toko tempat pisau tersebut dibeli oleh korban untuk mendapat keterangan lebih lanjut. (*)

*)  Mahasiswa MBKM, Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Kategori :