Hal ini membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap penyakit, terutama setelah berpuasa saat sistem kekebalan tubuh Anda sudah beradaptasi. Selain itu, menikmati makanan manis menyebabkan lonjakan cepat kadar glukosa darah.
Lalu biasanya diikuti oleh penurunan tajam setelah insulin mengaturnya.” Penurunan energi ini dapat membuat Anda merasa lesu, mudah tersinggung, dan terkuras—bukan suasana yang Anda inginkan selama perayaan.
BACA JUGA: Rekomendasi Olahraga yang Mudah Dilakukan Saat Berpuasa
Jadi, berikut ini cara Anda tetap dapat menikmati makanan manis, tanpa mengorbankan kesehatan.
- Padukan makanan manis dengan protein atau lemak sehat, seperti kacang-kacangan atau yogurt, untuk memperlambat penyerapan gula.
- Minum teh hijau atau teh kayu manis untuk membantu pencernaan dan mengendalikan lonjakan gula.
- Sertakan makanan kaya antioksidan seperti beri, buah jeruk, dan sayuran hijau dalam makanan Anda.
5. Tetap terhidrasi untuk menghindari kelelahan
Jangan lupa minum air yang cukup agar tetap segar dan berenergi! --Freepik
Bersosialisasi sampai larut malam, makan berat, dan kafein dari kopi dapat membuat Anda dehidrasi, yang menyebabkan kelelahan dan sakit kepala.
Dehidrasi juga dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat metabolisme, dan mengganggu fungsi organ tubuh. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kulit kering, pusing, bahkan menurunkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA: Pilihan Makanan yang Tepat untuk Kesehatan Pencernaan Selama Puasa
Oleh karena itu, jaga hidrasi tubuh dengan:
- Minum setidaknya delapan hingga sepuluh gelas air sepanjang hari.
- Makan makanan yang kaya air seperti mentimun, semangka, dan jeruk.
- Batasi asupan kafein, terutama sebelum tidur.
- Menghindari minuman beralkohol dan soda berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
- Membawa botol air saat beraktivitas agar lebih mudah mengingat untuk minum secara teratur.
6. Prioritaskan tidur bahkan saat perayaan
Tetap sehat dengan tidur cukup agar tetap bugar menikmati momen spesial. --Freepik
Di antara acara kumpul keluarga dan perayaan, tidur sering kali dikesampingkan, tetapi tubuh yang cukup istirahat dapat melawan infeksi dengan lebih baik.
BACA JUGA: Berbuka Puasa dengan yang Manis, Mitos atau Fakta?
Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, menurunkan konsentrasi, meningkatkan stres, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap penyakit.
Selain itu, tidur yang cukup juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon, memperbaiki sel tubuh, dan meningkatkan suasana hati. Untuk memastikan sistem kekebalan tubuh tetap kuat:
- Tetapkan jadwal tidur yang teratur sebisa mungkin.
- Bersantailah dengan teh herbal atau meditasi sebelum tidur.
- Hindari waktu menonton layar yang berlebihan di malam hari untuk meningkatkan kualitas tidur.