BACA JUGA:7 Tip Menjaga Stamina saat Perjalanan Mudik Lebaran 2025
Hipertensi dapat menimbulkan stroke, jantung, ginjal, dan sebagainya. Sebab itu, makan secukupnya saja. Kurangi makanan yang asin dan bersantan. Kemudian, lakukan olahraga secara rutin.
5. Pegal dan Nyeri pada Otot
Penyakit yang biasanya kambuh saat Lebaran, salah satunya pegal dan nyeri otot. -- iStockphoto
Rasa pegal dan nyeri pada otot dapat terjadi karena banyaknya aktivitas melelahkan saat Lebaran. Terutama saat perjalanan mudik. Banyak kegiatan yang membuat capek, seperti membawa tas yang berat, jalan-jalan mencari gerbong kereta, mondar-mandir di terminal, dan sebagainya.
Jika merasakan pegal yang tak tertahankan, maka coba sesekali beristirahat. Kemudian, lakukan peregangan untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Gunakan balsam atau minyak angin agar tubuh segar kembali.
6. Diabetes
Diabetes dapat terjadi karena saat Lebaran banyak makanan yang mengandung tinggi gula. Sebaiknya, tidak mengonsumsi kue kering, santan, dan makanan beminyak dalam jumlah yang berlebihan. Apalagi, jajanan cokelat atau sirup yang manis.
BACA JUGA:7 Cara Cegah Obesitas setelah Lebaran 2025
BACA JUGA:8 Bahan Alami untuk Mengontrol Kadar Gula Darah secara Tradisional
Jika diabetes bertambah parah, maka dapat menimbulkan komplikasi pada organ yang lain. Dampaknya dapat menyebar ke ginjal, mata, jantung, kulit, kaki, hingga syaraf. Proses penyembuhannya juga tidak mudah, sehingga wajib berhati-hati dengan makanan manis.
7. Kolesterol yang Terus Meningkat
Makanan Lebaran yang berlemak dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Sebab itu, hindari gorengan, jeroan, dan santan agar tidak semakin parah. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan penyakit lain, seperti aliran darah tidak lancar dan penyakit jantung.
8. Asam Urat
Penyakit yang biasanya kambuh saat Lebaran, seperti asam urat. -- iStockphoto
Kalau Lebaran, pasti ada camilan ringan, seperti melinjo dan kacang telur yang terbuat dari kacang tanah. Bagi yang menderita asam urat, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut karena dapat menyebabkan asam urat kambuh.
BACA JUGA:10 Cara Mencegah Asam Urat Kambuh saat Salat Tarawih selama Ramadan, Ibadah Jadi Lebih Khusyuk
Asam urat yang sedang kambuh dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian sendi. Sehingga, obat asam urat dari dokter atau pereda nyeri harus selalu ada di tas agar tidak kambuh secara tiba-tiba.
9. Pikiran Negatif dan Stres
Setelah pulang bertamu dari rumah keluarga atau teman-teman, biasanya penyakit yang dapat kambuh adalah stres. Sebab, pasti muncul pertanyaan yang kurang nyaman dan muncul pikiran yang negatif.
Stres dan tekanan sosial yang tinggi dapat menyebabkan depresi akut. Jadi, ketika sudah merasa stres tidak tertolong, maka lakukan hal yang menyenangkan dan tidak perlu menanggapi sesuatu yang tidak penting dengan serius.