Attachment Issues: 4 Alasan Mengapa Orang Takut Berkomitmen

Senin 28-04-2025,16:00 WIB
Reporter : Khoirun Nisa'i Astutik*
Editor : Heti Palestina Yunani

Mengatasi ketakutan terhadap komitmen bukan hal yang instan, tapi sangat mungkin dilakukan. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu:

• Kenali pola keterikatanmu sendiri

Cobalah refleksi diri dan perhatikan bagaimana kamu biasanya bersikap dalam hubungan. Apakah kamu mudah curiga, sulit percaya, atau justru selalu ingin meyakinkan pasangan? Memahami attachment style bisa jadi langkah awal untuk mulai menyembuhkan diri.

• Bangun komunikasi terbuka

Berbicaralah secara jujur dan terbuka dengan pasangan tentang kekhawatiran, luka lama, dan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman. Komunikasi yang sehat bisa membantu membangun rasa aman dan kepercayaan.

BACA JUGA: Lakukan 4 Tip Ini Agar Profil Anda Menarik di Dating App dan Auto Banyak Match Deh

• Jangan buru-buru

Hubungan yang sehat dibangun pelan-pelan. Tidak perlu memaksakan diri untuk langsung siap jika memang belum. Tapi penting juga untuk tidak terus-menerus lari dari komitmen tanpa mencoba memahaminya.

 

• Pertimbangkan bantuan professional

Psikolog atau terapis bisa membantu mengurai akar masalah attachment dan memberikan strategi yang sesuai untuk mengelola rasa takut, cemas, atau trauma yang belum selesai.

• Fokus pada pertumbuhan pribadi

Membangun rasa percaya diri dan kemandirian secara emosional bisa membantu kamu merasa lebih siap dalam menjalani hubungan yang sehat dan dewasa.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Aplikasi Jodoh Kristen, Solusi Anti Pacaran Beda Agama

Takut akan komitmen bukan berarti seseorang tidak mampu mencintai atau tidak ingin hubungan yang serius. Sering kali, itu hanyalah mekanisme perlindungan diri akibat pengalaman emosional yang belum selesai diproses.

Dengan kesadaran, komunikasi yang baik, dan dukungan dari orang-orang yang dipercaya termasuk pasangan atau tenaga professional seseorang bisa belajar membangun hubungan yang lebih aman, sehat, dan membahagiakan. (*)

Kategori :