Aktivitas seperti membaca buku, mengobrol langsung, atau sekadar menikmati waktu luang menjadi lebih mudah dilakukan ketika ponsel tidak lagi menjadi pusat perhatian.
BACA JUGA: Penting! Lakukan Digital Detox untuk Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi
Di sisi lain, penggunaan HP jadul juga membantu menciptakan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Sebuah studi dari Frontiers in Psychology menyebutkan bahwa pemisahan antara kehidupan digital dan kehidupan nyata sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental.
Salah satu yang paling menonjol adalah kembalinya penggunaan HP jadul. --Pinterest
Sebagian orang melakukan transisi secara bertahap. Mereka tidak langsung membuang ponsel pintar, melainkan menggunakannya hanya untuk keperluan tertentu, seperti bekerja atau mengakses peta, sementara HP jadul digunakan untuk komunikasi dasar sehari-hari.
Strategi ini membantu membatasi waktu layar sekaligus menjaga koneksi sosial yang penting. Beberapa komunitas bahkan mulai mempopulerkan tantangan seperti “no smartphone weekend” atau “digital Sabbath”.
Yaitu tidak menggunakan ponsel pintar selama satu atau dua hari dalam seminggu. Aktivitas ini sering dibagikan di forum-forum daring sebagai inspirasi untuk hidup lebih seimbang.
BACA JUGA: Generasi Z dan Tren Digital Detoks, Perlunya Jeda dari Media Sosial
Meskipun awalnya dianggap sebagai langkah ekstrem, kini semakin banyak individu dari berbagai kalangan—baik pelajar, pekerja kreatif, hingga profesional muda, yang memilih HP jadul sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Terutama mereka yang merasa tertekan dengan keharusan selalu hadir secara daring. Di Indonesia sendiri, sejumlah konten kreator mulai membahas pengalaman mereka menggunakan HP jadul, lengkap dengan kelebihan dan tantangannya.
Hal ini turut mendorong lebih banyak orang untuk mempertimbangkan langkah serupa. Detoks digital bukan berarti menolak teknologi, melainkan memahami batasnya.
BACA JUGA:Saatnya Anda Melakukan Detoksifikasi Digital Bila Sudah Ada 5 Tanda Berikut Ini
Kembali menggunakan HP jadul adalah salah satu cara untuk merebut kembali kendali atas perhatian dan waktu. Di tengah arus informasi yang terus mengalir, mungkin sudah saatnya memberi ruang untuk keheningan dan jeda. Karena terkadang, kemajuan juga bisa dimulai dari langkah mundur yang disengaja. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya