Francisco Rivera, yang ditunjuk sebagai eksekutor, mengirim umpan kepada Mohammed Rashid. Sayangnya, sundulan Rashid masih melenceng dan peluang tersebut terbuang percuma.
BACA JUGA:Persija vs Persebaya 1-1 di Liga 1, Flavio Silva Pupuskan Kemenangan Macan Kemayoran
BACA JUGA:Statistik Kapten Persebaya Bruno Moreira di Liga 1 2024/2025, Musim Ini Menurun!
Flavio Silva mencetak gol tunggal kemenangan Persebaya kontra Madura United di Liga 1, Minggu, 20 April 2025-Sahirol Layeli -Harian Disway
Ketika Persebaya berjuang untuk menemukan ritme permainan, Madura United mulai menunjukkan gempuran yang lebih tajam.
Di menit ke-40, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu hampir saja mencetak gol. Namun, Ryan Nanda Saputra, sang wasit, memutuskan untuk mengecek VAR terlebih dahulu.
Setelah verifikasi, gol tersebut dinyatakan tidak sah karena offside, menghindarkan Persebaya dari kebobolan.
Pertandingan berlanjut dengan kedua tim yang tetap berusaha menekan di akhir babak pertama.
Meskipun taktik yang diterapkan terlihat menjanjikan, keduanya kembali terjebak dalam kebuntuan, gagal menciptakan peluang berbahaya.
Hingga peluit panjang membubarkan babak pertama, skor tetap imbang 0-0.
Setelah jeda, intensitas pertandingan semakin memanas. Kedua tim, bertekad untuk meraih poin penuh, berusaha menekan lawan masing-masing.
Meski Persebaya harus berjuang dengan hanya sepuluh pemain, mereka menunjukkan semangat juang yang tak surut.
Tim asuhan Paul Munster itu membuktikan bahwa kehilangan satu pemain tidak meruntuhkan kekuatan kolektif mereka.
BACA JUGA:PSIS vs Madura United 1-2: Andi Irfan Bawa Sapeh Kerrab Keluar dari Zona Merah!
BACA JUGA:Madura United vs PSM Makassar 1-3: Laskar Sapeh Kerrab Tersandung di Bangkalan
Walaupun belum ada hasil yang memuaskan, Persebaya tetap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Kombinasi antara disiplin defensif dan serangan yang terorganisir membuat mereka tampak lebih dari sekadar tim yang kekurangan pemain.