Penerapan teori abacus dalam pembelajaran matematika modern menunjukkan manfaat yang luas, terutama dalam meningkatkan kemampuan numerik anak-anak pada usia dini.
Penggunaannya yang terus berlanjut hingga zaman modern membuktikan bahwa meskipun dunia semakin canggih, dasar-dasar matematika yang sederhana dan alat bantu tradisional seperti abacus tetap memiliki relevansi yang besar dalam mengasah kemampuan otak dan keterampilan numerik, terutama pada generasi muda.
BACA JUGA: Belajar di Tiongkok, Guru Indonesia Perkenalkan Budaya Nusantara
Dengan demikian, abacus tidak hanya merupakan alat hitung kuno yang mencerminkan kemajuan peradaban manusia dalam hal kalkulasi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan pemikiran manusia masa lalu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Univeristas Negeri Surabaya