Paus Fransiskus Wafat, Berikut Nama-Nama Kandidat Kuat Penggantinya

Selasa 22-04-2025,10:19 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013 ini dikenal sebagai diplomat ulung dan sosok moderat. Ia dianggap sebagai kandidat yang paling mungkin melanjutkan gaya kepemimpinan Paus sebelumnya.

BACA JUGA:Apa yang Terjadi Setelah Paus Wafat? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Urutan Protokol Vatikan

Ia memainkan peran penting dalam negosiasi dengan Tiongkok dan negara-negara Timur Tengah. Meski sempat menuai kritik atas perjanjian Vatikan-Cina 2018, ia tetap dianggap sebagai simbol kontinuitas kepemimpinan Paus Fransiskus.

2. Peter Turkson (76 tahun, Ghana)


Paus Fransiskus dan Peter Turkson (kanan) selama Pertemuan Dunia Gerakan Populer di Vatikan pada 5 November 2016. Kardinal Turkson adalah salah satu dari puluhan kandidat yang bersaing untuk jabatan tertinggi Vatikan.--Vincenzo PINTO / AFP

Mantan Uskup Cape Coast ini berpotensi menjadi Paus kulit hitam pertama dan pernah menjadi kandidat kuat dalam konklaf 2013. 

BACA JUGA:Berduka Paus Fransiskus Wafat, Menag Doakan Sahabatnya Dapat Tempat yang Layak di Sisi-Nya

Meski dikenal konservatif dalam banyak ajaran Gereja, ia bersikap terbuka terhadap isu LGBT dan menyerukan penghormatan terhadap pandangan masyarakat Afrika.

3. Luis Antonio Tagle (67 tahun, Filipina)


Foto yang diambil pada 16 Januari 2015 menunjukkan Paus Fransiskus (Kanan) dan Uskup Agung Manila Luis Antonio Gokim Tagle. Kardinal Tagle adalah salah satu dari puluhan kandidat yang bersaing untuk jabatan tertinggi Vatikan.--AFP PHOTO / OSSERVATORE ROMANO

Mantan Uskup Agung Manila ini merupakan salah satu kandidat populer di mata pengamat Vatikan dan jika terpilih, ia akan menjadi Paus Asia pertama. 

BACA JUGA:Paus Fransiskus Wafat, Empat Laga Serie A Ditunda

Dikenal sebagai tokoh progresif, Tagle mengkritisi perlakuan keras Gereja terhadap umat yang bercerai dan kaum LGBT, meski tetap menolak legalisasi aborsi di Filipina.

4. Peter Erdo (72 tahun, Hongaria)


Uskup Agung Hungaria Peter Erdo, di gereja utama Hungaria, Basilika Esztergom pada awal masa Prapaskah 13 Februari 2013 saat misa malam. Kardinal Hungaria Erdo adalah salah satu dari puluhan kandidat yang bersaing untuk jabatan tertinggi Vatikan.--ATTILA KISBENEDEK / AFP

Sebagai Uskup Agung Esztergom–Budapest, Erdo dikenal sebagai pembela ajaran konservatif. Bila terpilih, ia akan menjadi Paus kedua dari bekas blok Soviet, setelah Yohanes Paulus II. Ia juga tegas menolak pemberian Komuni kepada umat Katolik yang bercerai dan menikah kembali.

BACA JUGA:Fransiskus, Paus Orang-Orang Lemah, Paus Orang-Orang Terpinggirkan, Paus Kita Semua

5. Jose Tolentino de Mendonca (59 tahun, Portugal)


Uskup Agung Portugis Jose Tolentino Mendonca selama Konsistori Umum Biasa untuk pemilihan kardinal baru pada 5 Oktober 2019 di Vatikan. Kardinal Mendonca adalah salah satu dari puluhan kandidat yang bersaing untuk jabatan tertinggi Vatikan.--Tiziana FABI / AFP

Mendonca menjabat sebagai Uskup Agung dan pernah memegang berbagai posisi penting di Vatikan. Ia dianggap sebagai suara muda di kalangan gereja dan mendorong para sarjana Alkitab untuk terbuka terhadap budaya modern, seperti musik dan film.

6. Matteo Zuppi (69 tahun, Italia)

Kategori :