SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jalur Pacet-Cangar yang sempat ditutup karena longsor akan segera dibuka. BPBD Jatim bersama tim gabungan sudah meninjau ke lokasi longsor di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto itu untuk memastikan keamanan.
Kegiatan itu dipimpin oleh Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto. Ia didampingi anggota komisi E DPRD Jatim Suwandi Firdaus. Dari hasil peninjauan itu, diputuskan jalur yang ditutup sejak 3 April 2025 itu akan dibuka secara terbatas.
Rencananya, jalur itu akan mulai dibuka secara terbatas pada Rabu 23 April 2025. Keputusan ini diambil menyusul progres pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT). Serta pemasangan turap bambu terasering. Pengerjaan itu akan selesai dalam waktu dekat ini.
Keputusan ini juga disetujui berbagai perwakilan yang hadir dalam peninjauan itu. Yakni, Dinas PU Bina Marga Jatim, Dinas Kehutanan Jatim, Dishub Jatim, Dinsos Jatim, Perum Perhutani Jatim, UPT Tahura R Soerjo, UPT PJJ Mojokerto, Polres Mojokerto, Kodim Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, Dishub Mojokerto dan Forkopimcam Pacet.
BACA JUGA:Polda Jatim Buka Posko Identifikasi Korban Longsor Pacet
BACA JUGA:10 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Cangar, Berikut Identitas Korban dan Kronologi Evakuasi Tim SAR
Sebelum dibuka secara terbatas, Selasa 22 April 2025, akan dilakukan test drive oleh tim gabungan. Hal itu dilakukan untuk memastikan jalur tersebut layak dan aman saat dibuka untuk umum.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, rencana pembukaan jalur Pacet-Cangar ini diputuskan setelah meminta pertimbangan berbagai OPD dan elemen yang terlibat dalam penanganan dampak longsor di Pacet.
“Yang dimaksud pembukaan terbatas itu, pembukaan dengan waktu yang ditentukan. Yakni, mulai pukul 05.00 - 18.00 WIB,” kata Gatot saat didampingi Kabid KL BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Selasa 22 April 2025.
Nantinya, ketika dalam waktu yang ditentukan itu terjadi cuaca ekstrem: hujan deras dan angin kencang, maka, Tahura R. Soerjo bersama BPBD Jatim, Dishub Jatim, Dishub Kabupaten Mojokerto dan Polres Mojokerto akan menerapkan sistem buka tutup jalur.
“Untuk keperluan ini, pihak Dishub Provinsi dan Kabupaten Mojokerto akan melengkapi jalur ini sarana dan prasarana kelengkapan jalan. Seperti, guide drill dan rambu-rambu himbauan maupun larangan,” terangnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Merek Dagang di Kanwil Kemnkum Jatim Meningkat
BACA JUGA:Begini Konsep Detail Sekolah Rakyat di Unesa yang Dibuka Tahun Ini, Siap Tampung 150 Siswa
Selama masa pembukaan terbatas jalur ini, lanjut Kalaksa BPBD Jatim, Tim PU Bina Marga dan Tahura R Soerjo tetap melanjutkan finalisasi pengerjaan TPT dan trap bambu.
Selain melakukan rapat evaluasi, dalam kesempatan ini, Gatot bersama Anggota Komisi E DPRD Jatim dan sejumlah perwakilan OPD juga melakukan peninjauan irigasi terbuka yang berada di atas mahkota longsoran.