10 Kardinal yang Berpotensi Menjadi Pengganti Paus Fransiskus

Rabu 23-04-2025,12:00 WIB
Reporter : Susi Laksmita Pratiwi*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 menandai akhir dari era kepemimpinan yang mempengaruhi 1,37 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Kepausan memiliki dampak global yang luar biasa, dan pemilihan penggantinya akan menjadi momen penting yang akan memengaruhi arah Gereja Katolik, baik dalam hal ajaran, sosial, maupun isu-isu global.

Masa transisi, atau sede vacante, membawa ketidakpastian, dan pemilihan Paus berikutnya diprediksi akan berdampak besar. Berikut ini adalah sejumlah kardinal yang dipandang memiliki peluang besar untuk menggantikan Paus Fransiskus.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Sebut Stroke dan Gagal Jantung sebagai Penyebab

1. Kardinal Pietro Parolin (Italia)


Diplomat berpengalaman, Sekretaris Negara Vatikan yang dipandang akan melanjutkan kepemimpinan Paus Fransiskus dengan pendekatan diplomatik dan pragmatis.--UGCC

Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan, Parolin adalah seorang diplomat berpengalaman dengan pengaruh global.

Sebagai moderator, dia dipandang sebagai sosok yang akan melanjutkan banyak aspek kepemimpinan Paus Fransiskus, tetapi dengan pendekatan yang lebih diplomatik dan pragmatis.

Meskipun ada yang melihatnya lebih konservatif, dia juga dikenal terbuka terhadap pembaruan dan dialog, terutama dalam hal tata kelola Gereja.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi Setelah Paus Wafat? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Urutan Protokol Vatikan

2. Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina)


Kandidat progresif dari Asia dengan pandangan sosial mirip Paus Fransiskus, dihormati karena pendekatan pastoralnya terhadap komunitas terpinggirkan.-Giovanni Guida-Creative Commons

Dianggap sebagai salah satu kandidat terdepan, Tagle adalah seorang yang progresif dengan pandangan yang sangat mirip dengan Paus Fransiskus, terutama dalam hal keadilan sosial dan inklusivitas.

Sebagai mantan Uskup Agung Manila, Tagle memiliki pengaruh besar di Asia dan sangat dihormati karena pendekatan pastoralnya terhadap komunitas yang terpinggirkan.

3. Kardinal Péter Erdő (Hungaria)


Kardinal konservatif yang mendukung ajaran tradisional Gereja, fokus pada isu-isu moral seperti perkawinan sesama jenis dan komuni untuk yang bercerai.--Hungary Today

Erdő adalah seorang konservatif dengan pandangan yang mendalam mengenai doktrin tradisional Gereja.

Dikenal karena dukungannya terhadap ajaran-ajaran moral Gereja, dia berpendapat bahwa Gereja harus lebih fokus pada aspek tradisional, seperti penolakan terhadap perkawinan sesama jenis dan komuni bagi umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi.

Kategori :