Seperti kata pepatah, “beda lidah, beda rasa.” Setiap tamu pulang membawa cerita dan pengalaman yang berbeda. Mereka memiliki kesimpulan masing-masing dari teh dan cake yang mereka nikmati.
Acara itu merayakan perempuan Indonesia dengan cara yang unik. Memadukan unsur elegan dan cita rasa. Juga semangat kemandirian perempuan dan inovasi berbasis teh. (*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.