Mekanisme pendinginan data center yang menggunakan air.--Data Center Dynamics
Selain daya atau listrik, AI juga membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk mendinginkan pusat data yang memanas akibat aktivitas komputer.
BACA JUGA: Risma Soroti Krisis Air dan Konektivitas Jalan di Debat Pilgub Jatim Terakhir
Setiap satu kilowatt yang digunakan, pusat data membutuhkan 2 liter air untuk mendinginkan sistemnya. Secara global, AI diprediksi akan menggunakan 6 kali air lebih banyak daripada negara Denmark.
Hal ini menjadi dilema yang cukup besar mengingat negara-negara seperti Nigeria, Etiopia, Chad masih kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih. Bahkan menurut data WHO pada tahun 2023, 2.2 miliar orang tidak memiliki akses aman untuk air minum.
Rakyat Chli dan Uruguay bahkan memprotes rencana Google yang ingin menggunakan suplai air minum untuk data center mereka.
BACA JUGA: Puluhan Siswa Keracunan MBG, Pakar Kesehatan Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Distribusi Makanan
Sayangnya, penggunaan sumber daya untuk menjalankan AI belum menemukan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Sebagai individu, tidak banyak juga yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya selain menggunakan AI lebih bijak lagi.(*)
*) Mahasiwi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya